
Rektor UIN SGD Bandung Deddy Ismatullah saat melantik 1006 wisuda UIN SGD Bandung, Minggu (16/3). Foto : Wisma Putra/Suaka
SUAKAONLINE.COM – Sebagai salah satu perguruan tinggi, UIN SGD Bandung telah mampu memadukan ilmu keislaman dan ilmu umum. Lulusannya dapat berkiprah di bidang keislaman dengan wawasan yang luas tentang keilmuan umum, atau dalam bidang umum dengan wawasan keislaman yang mendalam.
Hal itu yang diungkapkan Rektor UIN SGD Bandung Deddy Ismatullah saat melantik 1006 wisuda di Auditorium UIN SGD Bandung, Minggu (16/3).
Ke-1006 wisuda tersebut berasal dari Fakultas Ushuluddin 40 orang, Tarbiyah dan Keguruan 341 orang, Syariah dan Hukum 132 orang, Dakwah dan Komunikasi 109 orang, Adab dan Humaniora 109 orang, Psikologi 37 orang, Sains dan Teknologi 124 orang, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 88 orang, S2 Pascasarjana 12 orang dan S3 Pascasarjana 14 orang.
Dalam sambutannya, Rektor berharap agar Ilmu, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh selama belajar di UIN semoga membawa manfaat dan menjadi life skill yang berguna dalam menatap masa depan yang lebih baik. “Bagi yang ingin berkiprah di masyarakat dapat menjadi bekal dalam pembangunan masyarakat, termasuk dalam menegakan syiar Islam di manapun berada,” katanya.
Menurut Rektor, jenjang pendidikan yang baru diselesaikan mahasiswa bukan akhir dari proses belajar, melainkan juga dapat diperoleh melalui proses belajar di masyarakat. Karena itu, lanjut Rektor, dalam menghadapi dinamika masyarakat diperlukan sikap yang arif, dengan mengedepankan sikap saling memahami, kebersamaan, keharmonisan dan menjaga stabilitas bersama, bukan dengan sikap konfrontatif, apalagi anarkis.
“Saya menitipkan nama baik UIN SGD Bandung di hati masing-masing, dengan menjaganya dan menghindarkannya dari hal-hal yang dapat merusaknya,” kata Rektor, seraya menyampaikan piagam penghargaan kepada satu orang lulusan berprestasi bidang Tahfidz Qur’an 30 juz atas nama Naih Nurjannah (Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan) dan kepadanya akan diumrohkan dengan bantuan dari Bank BRI.
Pada prosesi Sidang Senat Wisuda ke-59 ini, Rektor pun menyampaikan penghargaan kepada 33 wisudawan yang meraih Yudicium Cumlaude dari berbagai Fakultas. IPK tertinggi 3,96 diraih oleh Meta Malihatul Maslahat (Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin), disusul Busro 3,89 (Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin), IPK 3,86 Ode Siniarsana (Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin) dan 3,82 Ipah Nurholipah (Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi). Program Doktor dengan IPK 3,71 diraih oleh Dr. Ramadan Fauzi, M.Ag.
Reporter : Nuru/Magang, Wisma/Suaka
Redaktur : Adi Permana