
Penampilan Riungan Suwanten Jurnalistik (RSJ) dalam acara puncak malam Jurnalistik Fair 2014, RSJ menampilkan penampilan perdananya sekaligus launching. [Suaka/Dede Lukman Hakim]
SUAKAONLINE.COM — Riungan Suwanten Jurnalistik (RSJ) merupakan paduan suara mahasiswa di bawah naungan Bidang Seni HMJ Jurnalistik UIN SGD Bandung. Dalam acara puncak malam Jurnalistik Fair 2014, RSJ menampilkan penampilan perdananya sekaligus launching.
Menurut ketua sekaligus pelatih RSJ, Agung Tirta Wijaya mengatakan, RSJ sama halnya dengan sebuah paduan suara mahasiswa pada umumnya. Hanya saja RSJ ini diambil menggunakan bahasa Sunda.
“Di -Sundakan saja biar lebih lokal, agar lokalismenya kuat,” ungkapnya pada Suaka, Rabu (26/04).
Selain itu, ia juga menjelaskan, pada dasarnya sebuah institusi itu bisa elegan karena memiliki paduan suara sendiri. “Jadi, HMJ Jurnalistik ini menginginkan adanya paduan suara yang menunjukan eksistensi sebagai organisasi yang elegan juga. Dan untuk kedepannya, setiap acara-acara formal RSJ akan disertakan tampil, “ tambahnya.
Ia menuturkan, untuk kedepannya RSJ akan mengikuti berbagai festival dan juga akan mengadakan konser sendiri. “Jadi konser tunggal sendiri, sehingga kita punya acara khusus untuk RSJ ini,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswi jurnalistik semester dua, Novi mengaku bangga jurusannya memiliki paduan suara mahasiswa. “Dengan seperti ini, bagi mereka yang tidak terfasilitasi dalam paduan suara mahasiwa (universitas), maka RSJ sangat lebih menerima bagi bibit-bibit yang bukan hanya berbakat tapi memiliki kemauan untuk belajar,” ungkapnya.
Reporter : Fitri Andani/Magang
Redaktur : Adi Permana