Kampusiana

Libatkan Pihak Ketiga Dalam PBAK 2021, Malik: Bagaimana Pelibatan Mahasiswa Di Sana?

Dok. Suaka

SUAKAONLINE.COM – Pengenalan Budaya Akademis dan Kemahasiswaan (PBAK) yang akan diadakan akhir bulan ini, memiliki masalah dari pihak Dewan Mahasiwa Universitas (Dema-U) dan Birokrasi Kampus UIN SGD Bandung. Pasalnya pihak Dema-U menganggap peran mahasiswa dalam acara PBAK yang diwakili oleh Dema-U tidak terlalu dilibatkan.

Ketua Dema-U, Malik Fajar Ramadhan mengungkapkan pihaknya merasa demikian karena beberapa permasalahan. “Ternyata semakin ke sini ada hal yang dirasa oleh kita itu kayak janggal gitu. Dalam arti janggal itu apakah konsep kita akan digunakan, terus bagaimana pelibatan mahasiswa di sana? Kalo kita berkaca pada yang tercantum di aturan, Dema-U adalah elemen mahasiswa yang bisa masuk ke Dewan Pengarah,” jelasnya, Senin (16/8/2021).

Selain itu, adanya pihak ketiga yakni Event Organizer (EO) yang ditunjuk oleh pihak kampus pada acara PBAK, menjadi salah satu masalah juga. Malik menjelaskan adanya EO adalah untuk menghandle urusan operator dan jaringan dalam pelaksanaan PBAK universitas maupun fakultas. Namun hal ini justru menimbulkan pertanyaan dari pihak Dema-U dalam pelaksanaanya nanti, karena pihaknya pun sudah menyiapkan kepanitian untuk hal ini.

Kurangya keterlibatan dari pihak mahasiswa dalam acara PBAK membuat kekhawatiran dari Malik, akan minimnya nilai-nilai kemahasiswaan yang disampaikan. “Nilai-nilai kemahasiswaan dan juga upaya-upaya pengkaderan terhadap mahasiswa baru untuk melanjutkan estapet organisasi mahasiswa intra dan juga nilai-nilai yang mungkin sakral yang harus diberikan kepada mahasiwa itu cenderung tidak akan tersampaikan,” tuturnya.

Malik juga khawatir kurangnya panggung bagi Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), juga Organisasi Mahasiwa (Ormawa) Intra. Pasalnya, pada PBAK tahun 2020 tidak memberikan panggung yang cukup bagi UKM, UKK, dan Ormawa Intra, yang membuat kurangnya ruang untuk memperkenalkan organisasinya.

Menanggapi pernyataan Malik, Kepala Bagian Kemahasiswaan Wawan Gunawan menyampaikan pihaknya tetap melibatkan mahasiswa yang diwakili oleh Dema-U. ”Malahan bapak menyarankan pada pihak Dema-U untuk membuat logo, konsep, dan segala macam. Berarti pihak Dema-U dilibatkan. Konsepan Dema-U dengan konsepan kita digabungkan,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (18/8/2021).

Terkait EO Wawan juga menjelaskan bahwa diperlukannya bantuan dari EO melihat padatnya acara. Adapun peran EO sendiri menurut Wawan adalah sebagai penyedia barang. Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya tetap melibatkan mahasiswa yang diwakili Dema-U.

Wawan menambahkan bahwa permasalahan ini sudah selesai. “Insyaallah kita udah clear dengan anak Dema-U dan tidak ada permasalahan. Malahan kita akan mendukung nanti saat inagurasi, kita menunda inagurasi karena keadaan lagi seperti ini,” pungkasnya.

Reporter         : Hizqil Fadl Rohman dan Shafa Maura Zahwa/ Suaka

Redaktur        : Fauzan Nugraha/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas