Kampusiana

Ruang Terbuka Baru, Sarana Belajar Bagi Mahasiswa

Suasana ruang terbuka baru atau biasa disebut taman psikologi, yang baru selesai dibangun akhir Mei 2017 lalu. Taman ini diperuntukkan bagi mahasiswa, untuk mengerjakan tugas, berdiskusi, dan rehat saat perkuliahan sedang kosong, Selasa (6/6/2017) . (Riswan Taufik Masdiana/ SUAKA).

SUAKAONLINE.COM – Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung, memiliki fasilitas baru bagi mahasiswanya. Yaitu taman terbuka yang biasa digunakan untuk ruang belajar, mengerjakan tugas, mengobrol, atau sekedar mengisi waktu luang bersama teman-teman. Taman yang dibangun bersebelahan dengan Fakultas Psikologi ini, menyediakan beberapa bangku serta meja dengan view ruang terbuka kecil rumput-rumput hijau yang tertata rapih.

Taman yang belum lama dibangun dan rampung pada akhir Mei ini, cukup ramai disambangi dan digunakan sebagai tempat belajar para mahasiswa. Mahasiswa Fakultas Psikologi, Nurul Kamilatunnisa menuturkan, dengan adanya taman ini dapat memotivasi mahasiswa untuk mengerjakan tugas dan memiliki ruang diskusi bersama teman-teman.

“Kurangnya sih paling lahannya yah, masih sempit, sama tempat duduknya juga masih sedikit. Jadi kadang kalau penuh mahasiswa lain yang mau belajar di sini pada balik lagi,” ujarnya, Senin (5/6/2017).

Selain digunakan oleh para mahasiswa Fakultas Psikologi, taman ini juga ramai disambangi oleh mahasiswa dari jurusan lain untuk belajar atau sekedar bersantai dan mengobrol dengan teman-temannya. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Faiha Anazura yang tengah mengerjakan tugas bersama.

Mahasiswa yang akrab disapa Faiha ini mengatakan bahwa dengan adanya taman ini sangat menunjang untuk beristirahat, belajar, dan diskusi. “Bagus ya kita jadi bisa belajar di sini, pengennya sih enggak cuman ada di Psikologi aja, tapi di fakultas-fakultas yang lain juga,”  ujarnya, Senin (5/6/2017).

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Psikologi, Asep Saepudin Malik mengatakan bahwa taman ini dibangun atas inisiatif dari pihak Fakultas, dengan tujuan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang biasa belajar, makan, diskusi atau mengerjakan tugas di teras, selasar dan lobi fakultas.

Namun menurut Asep, pihak fakultas sebenarnya bukan mengusulkan taman seperti yang dibangun sekarang ini. “Ya awalnya kita tidak mengusulkan taman seperti ini, kita mengajukan ingin dibangun gazebo seperti yang di Fakultas Ushluhuddin. Namun karena dana dari rektoratnya tidak mencukupi, jadi seperti ini dulu,” ujar Asep saat ditemui Suaka di ruangannya, Selasa (6/6/2017).

Asep juga menuturkan bahwa, taman yang memakan waktu pembangunan sekitar tiga minggu ini masih belum rampung. Selanjutnya akan dilakukan pembangunan dan penyempurnaan lagi di tahap kedua, dengan menambahkan paving block dan lantai yang di plur agar mahasiswa merasa nyaman. Ia juga berharap, agar taman ini dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk belajar dan beraktifitas.

 

Reporter : Riswan Taufik Masdiana

Redaktur : Hasna Salma

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas