Beberapa mahasiswa BSI saat menampilkan kreasi khas Sunda. (Foto: Isthiqonita)
SUAKAONLINE.COM — Jurusan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora menyelenggarakan kegiatan Pakaulan Sastra Sunda, di Auditorium UIN SGD Bandung (24/12/2014). Acara yang menampilkan bakat seni budaya Sunda tersebut merupakan salah satu tugas akhir mata kuliah Sastra Sunda di semester tiga.
Mengusung tema ‘Tina Budaya Urang Napak, Tina Budaya Urang Ngapak,’ mahasiswa SI menunjukkan kreasinya seperti angklung, longser, karawitan, jaipongan, serta drama Sunda. Menurut Herdi, mahasiswa SI ajang tersebut sebagai bukti bahwa budaya Sunda masih sa’uyunan dan tidak hanya belajar teori.
“Lewat acara ini kita dapat mengeksplorasi bakat seni sunda yang dimiliki, sebagai bukti bahwa kita tidak melupakan sastra Sunda,” katanya.
Ketua Jurusan SI Dedi Suleman berharap, adanya kegiatan tersebut membuat mahasiswa tidak melupakan budaya Sunda. “Kita belajar Sastra Inggris di tataran sunda, tidak mungki melupakan budaya sunda begitu saja,” ujar Dedi.
Lebih jauh lagi, Dosen Sastra Sunda Bunyamin Fasha berharap di lingkungan Sastra Inggris terbentuk komunitas yang konsen terhadap seni Sunda. “Saya menginginkan bukan sekedar mata kuliah, tetapi ada lingkung seni Sunda yang mampu membuat pagelaran Sunda seperti ini,” katanya.
Mahasiswa Sastra Inggris tidak hanya disuguhkan dengan teori dan belajar bahasa Sunda di kelas. Bunyamin Fasya sengaja memperkenalkan Budaya Sunda kepada mahasiswanya lewat menyelenggarakan acara.
Reporter : Ira Anggraini Safitri
Redaktur : Isthiqonita
