SUAKAONLINE.COM – Senat Mahasiswa (SEMA) FISIP UIN SGD Bandung akan menyelenggarakan konferensi BEM FISIP se-Indonesia, terhitung dari tanggal 25 hingga 27 Februari mendatang. Hal tersebut diutarakan oleh ketua SEMA FISIP, Ivan Latifan Fadila.
“FISIP Movement 2015 adalah forum silaturahmi sekaligus konferensi antar BEM FISIP se-Indonesia. Untuk konten acaranya sendiri berupa seminar dan diskusi,” ujar Ivan, Selasa (17/2/2015).
Acara tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Bappenas Andrinov Chaniago dan Budayawan Sudjiwo Tedjo. Serta lebih dari 15 BEM FISIP yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia, diantaranya Universitas Padjajaran, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pasundan, Universitas Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Universitas Indonesia Jakarta.
“Kita follow up terus, sebenarnya undangan dikirim ke sekitar tiga puluh kampus namun yang konfirmasi baru sekitar lebih dari lima belas universitas. Untuk keynote speech sendiri adalah Gubernur Jawa Barat itu udah konfirmasi dan untuk Menteri Bappenas kita masih menunggu konfirmasi,” jelas Ivan.
Rangkaian kegiatan diisi dengan seminar dan diskusi tentang persoalan strategis nasional, antara lain pangan, maritim dan pertambangan di Indonesia. Ivan memandang hal tersebut adalah persoalan yang mendesak, namun tidak kunjung selesai. Hasil dari diskusi ini, diharapkan bisa menjadi joint statement yang akan direkomendasikan kepada pemerintah.
Ivan juga menjelaskan bahwa tujuan lain dari acara ini adalah untuk membentuk paguyuban baru FISIP se-Indonesia yang dipimpin oleh koordinator. Menurut Ivan pergerakan mahasiswa FISIP di Indonesia itu masih terkotak-kotak dan hanya memperebutkan masalah struktural.
Reporter : Edi Prasetyo/Magang
Redaktur : Isthiqonita