SUAKAONLINE.COM, Infografis,– Membaca adalah kegiatan yang sarat manfaat dan sangat penting bagi kehidupan kita. Dengan membaca kita bisa mendapatkan banyak ilmu, maka tak salah jika membaca adalah jendela kehidupan. Namun minat baca bangsa Indonesia masih amat sangat rendah.
Mengutip dari kompas.com, berdasarkan studi Most Littered Nation In the World yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Berdasarkan riset ini, Meski Infrastruktur Indonesia sangat memadai untuk meningkatkan tingkat baca seperti adanya perpustakaan, namun minat membaca bagi bangsa Indonesia masih belum tumbuh.
Perpustakaan sebagai tempat untuk orang yang mencari buku adalah salah satu sarana untuk menaikan minat baca, tak terkecuali perputakaan UIN SGD Bandung. Dari data yang Tim Litbang himpun, perpustakaan UIN SGD Bandung pertanggal 1 Januari hingga 17 September 2016, telah dikunjungi oleh 114.136 Mahasiswa, dengan kata lain, rata-rata perhari ada 510 mahasiswa UIN yang berkunjung ke perpustakaan. Berbeda dengan perpustakan di setiap fakultas. Dari delapan fakultas selama periode tersebut jumlah pengunjung mencapai 64.377 mahasiswa atau rata-rata 287 mahasiswa perhari.
Meski terlihat banyak, namun perlu digarisbawahi, bahwa tak semua mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan melakukan aktivitas baca. Pada faktanya, tak sedikit mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan hanya untuk berburu wifi saja.
Mengenai koleksi buku, entri koleksi buku perpustakaan UIN SGD Bandung dari Tahun 2005-2016 sebanyak 17.148 buku, dan entri koleksi Skripsi yang ada di perpustakaan sebanyak 20.465. Karena di Tahun 2011 mengalami perpindahan lokasi perpustakaan, maka ada Skripsi yang tidak terdata oleh pihak perpustakaan.
Sumber : Tata Usaha Perpustakan UIN SGD Bandung
Peneliti : Puji Fauziah
Penyusun : Tim Litbang LPM Suaka