Puisi

Suara untuk Bapak

Ilustrasi: Rini Zulianti/Suaka

Oleh: Auliya Umayna Andani*

Hidup yang tak biasa terkira

Mengulik setiap jawab yang tertutup

Bukankah bapak telah mengerti apa yang sedang terjadi ?

Bukankah kau sudah mendengar anakmu bertanya bagaimana cara selamatkan negeri?

Pak, coba kau dengar

Anakmu mendayu memohon pertolongan

Berteriak meminta keadilan

Bukankah wajah murammu pertanda kau sedang kebingungan?

Atau hanya selembar topeng penutup kebahagiaan?

Saat kau meminta

Memohon

Berharap anakmu berikan suara,

Mengapa mereka terlihat sangat bahagia?

Kau juga yang membantu menyambung asa

Kini, anakmu meminta

Tapi mengapa kau lebih mirip kura- kura?

Pak, lihat anakmu bertutur tanpa kata

Bahkan berdoa bukan lagi bersuara

Dulu, kau nampak bak lebih ahli dari Tuhan

Tapi kini hanya ada kata yang menyesakkan

Dengan wajah gembira

Tertawa

Sadarkah kau seberapa hina?

*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Jurnalistik semester empat dan anggota magang LPM Suaka 2020

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas