Kampus Harus Memastikan Kualitas Perkuliahan
Pada 2024, UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT melalui SK 1138/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2024. Sebuah pencapaian yang membanggakan, setidaknya di atas kertas. Sebab meski status unggul ini disandang, kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Banyak mahasiswa yang merasa terjebak dalam ketidakefektifan perkuliahan, yang justru semakin mengaburkan esensi dari sebuah pendidikan berkualitas; dosen yang sering absen, jadwal kuliah yang berubah-ubah tanpa pemberitahuan yang jelas, serta fasilitas yang terbatas dan tidak memadai.
Kasus-kasus yang dialami oleh mahasiswa memperlihatkan bahwa meskipun secara formal kualitas pendidikan telah diakui, implementasinya di kelas masih jauh dari memadai. Mahasiswa tidak hanya mencari pengakuan akademis dalam bentuk angka atau gelar, tetapi juga menginginkan pengalaman perkuliahan yang memberi mereka ruang untuk berkembang.
Sementara status akreditasi Unggul memberikan citra positif, efektivitas perkuliahan yang dirasakan mahasiswa tidak dapat dikesampingkan. Perguruan tinggi yang unggul seharusnya mampu menciptakan pengalaman pendidikan yang diukur tidak hanya dengan angka atau dokumen, tetapi juga dengan kenyataan di lapangan yang mengutamakan kesejahteraan akademik mahasiswa.
Beberapa dosen memang telah berusaha menciptakan ruang komunikasi yang lebih baik dengan mahasiswa, serta menyesuaikan metode pengajaran mereka agar lebih relevan. Namun, efektivitas perkuliahan tidak bisa bergantung pada upaya individu semata. Pihak universitas, baik di tingkat fakultas maupun rektorat harus lebih proaktif dalam memastikan pengelolaan akademik serta menyediakan fasilitas yang memadai agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar.
Mewujudkan perkuliahan yang berkualitas adalah tanggung jawab bersama antara universitas, dosen, dan mahasiswa. Ketiga pihak ini perlu saling “berhubungan baik” agar pendidikan tinggi dapat berjalan optimal, memberikan manfaat, dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi seluruh civitas akademika. [Redaksi]
Klik link berikut untuk mengunduh Tabloid [di sini]
