SUAKAONLINE.COM – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 Agustus 2017. Berbagai persiapan mulai dirampungkan dari mulai kepanitiaan hingga fasilitas. Belum rampungnya pembentukan Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) dan Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U) membuat pihak rektorat mengambil alih pelaksanaan PBAK dengan membuat kepanitiaan yang berasal dari delegasi Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F).
“Untuk kepanitiaan baru saja dirampungkan hari ini, yaitu dari unsur mahasiswa, unsur dosen, tenaga kependidikan, dan termasuk pihak keamanan, Pramuka, Menwa, KSR, Paduan Suara Mahasiswa (PSM). Intinya dari jajaran Rektor sampai Office Boy (OB) sudah ada. Tinggal di SK-kan saja setelah rapat,” ujar Kepala Bagian Kemahasiswaan, Ano Sutrisno, Selasa (15/8/2017) Ano juga menambahkan bahwa rapat membahas seluruh kepanitiaan PBAK akan diadakan pada Rabu, (16/8/2017).
Menurut Ano Sutrisno, SK itu hanya justifikasi saja. Yang terpenting adalah bagaimana seluruh panitia itu berfungsi sebagaimana mestinya bukan hanya nama. Seluruh jajaran panitia dari Rektor hingga OB berperan aktif dalam rangka menyambut mahasiswa baru dan diperlakukan secara terhormat.
Pembentukan panitia yang berasal dari mahasiswa ini merupakan delegasi dari anggota Dema-F saja. Berdasarkan intruksi dari Wakil Rektor III kepada Kepala Bagian Kemahasiswaan, Ano Sutrisno bahwa pemilihan delegasi setiap fakultas melalui Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan yang mendelegasikan dan merekomendasikan tiga orang perwakilan dari Dema-F sebagai panitia dalam pelaksanaan PBAK mendatang.
“Tapi Sema-U tetap direkrut, karena sekarang Sema-U adalah lembaga legislasi tertinggi tingkat universitas yang mana posisinya sebagai mitra kampus. Dalam PBAK ini mereka berfungsi sebagai pengawas dan pemantau pelaksanaan PBAK,” ungkap Ano.
Ano Sutrisno juga memaparkan perihal konsep pada pelaksanaan PBAK mendatang. “Namanya memang berubah dari OPAK menjadi PBAK, namun untuk konsep sama saja seperti OPAK tahun sebelumnya,” ujar Ano. Yang mana pada hari pertama pengenalan universitas beserta pimpinan dan jajaran birokrasi, lalu hari kedua pengenalan fakultas, jurusan hingga HMJ, dan hari ketiga inagurasi UKM/UKK.
Ditemui setelah rapat kepanitiaan PBAK, Rabu (16/08/2017), salah seorang anggota Sema-U, Aziz Surono mengamini pernyataan Kabag Kemahasiswaan, Ano Sutrisno perihal peran dan fungsi Sema-U dalam pelaksanaan PBAK mendatang. Fungsi dan peran tersebut sesuai dengan SK Dirjen 2017 yang menyatakan bahwa “Tim pemantau PBAK ditetapkan oleh Rektor/ Ketua Pelaksana terdiri atas unsur pimpinan, dosen, karyawan dan pengurus lembaga ormawa,” Pengurus lembaga ormawa yang dimaksud disini adalah Sema-U dan Dema-U.
Aziz Surono juga menjelaskan bahwa pada rapat hari ini telah terbentuk ketua, sekretaris, dan bendahara pelaksana PBAK yang mana berasal dari pihak birokrasi/kampus. Namun juga terdapat wakil ketua, wakil sekretaris, dan wakil bendahara yang mana berasal dari pihak mahasiwa. Dan untuk selanjutnya pembentukan divisi-divisi dalam pelaksanaan PBAK akan diselenggarakan rapat kembali, Jumat (18/8/2017).
Aziz surono menambahkan, bahwa berdasarkan presentasi dari Wakil Rektor 3, Muktar Solihin kepanitiaan dari unsur mahasiswa ini tidak tetap. Maksudnya, seluruh panitia yang berasal dari unsur mahasiswa baik itu dari Dema-F ataupun UKM/UKK memiliki tiga fungsi dalam tiga hari pelaksanaan PBAK.
“Hari pertama, seluruh kepanitiaan dari unsur mahasiswa fungsinya melebur dengan pihak birokrasi yang artinya sebagai panitia al-jamiah. Sedangkan pada hari kedua, seluruh unsur mahasiswa dari delegasi dari Dema-F beralih fungsi menjadi unsur koordinator untuk masing-masing fakultasnya. Dan terakhir pada hari ketiga, seluruh kepanitiaan dari unsur mahasiswa baik delegasi dari Dema-F maupun UKM/UKK membaur tanpa campur tangan birokrasi,” Pungkas Aziz Surono
Reporter : Elsa Yulandri
Redaktur : Hasna Salma