SUAKAONLINE.COM – Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung menjadi tuan rumah dalam Lomba Pencarian dan Analisis Putusan Pengadilan (LPAPP) yang diikuti oleh lima Universitas se-Indonesia, dengan 25 orang peserta yang terbagi dalam perkelompok dan perindividu.
Dengan berbagai pertimbangan yang matang dari pihak Australia Indonesia Partnership for Jusctice (AIJP). AIJP menunjuk UIN SGD sebagai tuan rumah dalam Acara LPAPP yang baru diadakan pertama kali di Indonesia.
Deni Kamaludin Yusuf, selaku ketua pelaksana mengatakan, bahwa sebelumnya dalam penentuan tuan rumah acara ini, UIN Bandung harus bersaing dengan Universitas-Universitas lain seperti UNPAD,UGM, UI, dan lainnya.
“Kita itu ikut dalam tender yang diadakan oleh AIPJ, jadi kita siapkan semua berkasnya dan mempresentasikannya sebaik mungkin, untunglah dengan berkas yang lengkap UIN Bandung memenangkan tender tersebut,” Ungkap Yusuf, alumni Fakultas Syariah dan Hukum yang pernah belajar di Australia, Rabu (19/3).
Di Pihak AIJP sendiri mengungkapkan bahwa mereka memiliki penilaian objektif tersendiri dalam memilih UIN SGD Bandung. Hal tersebut diungkapkan oleh Mr. Crciig Eweeds yang merupakan anggota dari AIJP.
“Kami memiliki penilaian tersendiri kenapa memilih UIN Bandung, UIN memiliki persyaratan yang lengkap. Kami juga yakin bahwa UIN juga memiliki eksistensi yang baik dalam pelaksanaan acara ini.“
Acara ini bisa dibilang suatu kehormatan untuk kita semua termasuk UIN SGD karena baru pertama kali di Indonesia, bahkan Australia pun tidak mengadakan Lomba seperti ini,” Ujarnya dalam bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan oleh Deni Kamaludin Yusuf.
Acara LPAPP sendiri telah buka pendaftarannya sejak bulan November tahun 2013 lalu, melalui portal UIN SGD bandung dengan total peserta 41 ribu dari seluruh Indonesia dan yang masuk seleksi hingga Grandfinal hanya 25 orang.
Reporter : Restia, Istiqonita/Maggang
Redaktur : Wisma Putra