SUAKAONLINE.COM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat bersama aktivis lingkungan hidup lainnya menggelar aksi di Taman Cikapayang, Kota Bandung pada Kamis, (22/04/2021). Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bumi 2021.
Aksi ini berinduk pada kegiatan internasional yang diadakan setiap tahun dengan tema berbeda. Pada tahun ini mengangkat tema “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita. Sebagaimana dikutip dari laman earthday.org tema tahun ini berfokus pada proses alam, teknologi hijau yang sedang berkembang, dan pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia.
Staf advokasi urban WALHI, Rena mengatakan aksi ini digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Adapun tujuan digelarnya aksi adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai kondisi lingkungan hidup. “Kita melakukan aksi ini untuk kebaikan lingkungan hidup. Karena hari ini hari bumi, ini adalah aksi nyata kami untuk bumi Indonesia ini,” ujarnya Kamis, (22/4/2021).
Ia menambahkan, prioritas mereka sekarang adalah mendesak pemerintah untuk menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Cirebon. “Kalo kita ke Cirebon itu ada sekolah yang berdebu karena produk sisa pembakaran batu bara di lantainya mereka (sekolah), jadi itu cukup berbahaya,” ucapnya.
Terdapat lima tuntuan yang disuarakan pada aksi kali ini. Pertama, deklarasi darurat iklim. Kedua, Pengembalian hutan melalui reboisasi (600.000 ha/tahun). Ketiga, pemangkasan penggunaan dan produksi batu bara hingga nol di tahun 2030.
Keempat, menjamin keadilan bagi semua pejuang lingkungan termasuk hak atas hutan masyarakat adat. Kelima, cabut seluruh kebijakan yang merusak lingkungan termasuk Omnibus Law dan pastikan kebijakan-kebijakan baru yang berpihak pada perlindungan lingkungan.
Salah satu aktivis lingkungan Jaga Rimba, Wisnu berharap dengan adanya aksi ini masyarakat semakin sadar untuk menjaga lingkungan. “Karena alam akan selaras dengan apa yang di perbuat manusia itu sendiri. Jadi ketika kita menanam, akan timbul yang baik juga. Tapi kalo kita melakukan keburukan, ya itu timbal balik dari apa yang mereka perbuat,” pungkasnya.
Reporter : Alya Muhtar & Hizqil Fadl Rohman/Magang
Redaktur : Fuad Mutashim/Suaka