
Dok. Suaka
SUAKAONLINE.COM – Uin SGD Bandung akan kembali menggelar wisuda ke – 68, Minggu (17/9/2017). Wisuda kali ini tidak dilakukan seperti biasanya dikarenakan berbagai pertimbangan. Menurut Kasubag Humas UIN SGD Bandung, Rohman Setiaman, hal ini disebabkan karena banyaknya jumlah wisudawan, dan kondisi kampus dua yang masih dikatakan baru. Sehingga dalam hal ini, Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud ingin memperkenalkan kampus dua yang masih dalam proses pembangunan.
“Jumlah wisudawan kali ini sangat banyak, kisaran 2806 mahasiswa. Sehingga jika dilakukan di Aula Anwar Musaddad tidak akan menampung semuanya,” ujar Humas UIN SGD Bandung, Rohman, Kamis (14/9/2017).
Kondisi kampus dua yang luas, dengan lahan parkir dan lapangan yang luas. Membuat kampus dua menjadi pertimbangan tepat saat ini untuk tempat penyelenggaraan wisuda kali ini. Rohman juga menambahkan, jika kampus Cibiru memiliki lahan dan tempat yang memadai maka wisuda sebanyak ini tidak akan diselenggarakan di kampus dua yang terletak di Jalan Soekarno Hatta.
“Sebelum memutuskan untuk wisuda di kampus dua, sebetulnya kita sudah mendatangi Gedung Serbaguna Sabuga dan gedung – gedung lainnya yang memiliki lahan luas dan memadai. Namun semuanya sudah penuh, karena seharusnya jika ingin menggunakan gedung itu harus melakukan penyewaan minimal empat bulan sebelum pelaksanaan,” terangnya.
Menurutnya hal ini juga dilakukan agar semua wisudawan mendapatkan fasilitas yang sama. Rohman menjadikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, sebagai contoh kampus yang menyelenggarakan wisuda secara terbuka diluar ruangan. Hal ini juga yang patut diconto, karena UPI yang kampusnya memiliki lahan luas dan memadai saja bisa menyelenggarakan wisuda diluar ruangan.
Sejauh ini persiapan sudah 90% dan akan segera dilakukan gladi resik, Sabtu (16/9/2017). Terkait keamanan dan kelancaran lalu lintas, pihak UIN SGD Bandung sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Panyileukan. Kemudian kondisi parkiran di kampus dua juga mampu menampung sebanyak 300 kendaraan, sehingga tidak akan terlalu menimbulkan kemacetan. “Nantinya kendaraan para wisudawan akan masuk melalui Cimencrang, dan keluar melalui Jalan Polda,” pungkasnya.
Reporter : Hasna Salma
Redaktur : Dadan M. Ridwan