Warsaw, Polandia] Drama seru terjadi pada pertandingan pembukaan Euro 2012 di stadion Nacional kota Warsaw, Polandia. Polandia yang didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Euro 2012 bersama Ukraina, menggelar pertandingan pertama melawan Yunani. Bermain didepan pendukungnya sendiri Polandia langsung bermain menekan. Permainan cepat diperagakan oleh kedua tim. Menit ke-17 Polondia membuka skor lewat sundulan R. Lewandowski. Umpan silang dari Jakub Blaszczykowski mampu diselesaikan dengan baik oleh Lewandowski yang mana gol ini sekaligus menjadi gol perdana di gelaran Euro 2012.
Baru memasuki menit 37, Yunani harus menarik Avraam Papadopoulos akibat cedera dan menggantikannya dengan Kyriakos Papadopoulos.
Yunani yang menjadi juara pada euro 2012 harus menghadapi mimpi buruk ketika salah seorang pemain bertahannya yaitu Sokratis Papastathopoulos diganjar kartu merah setelah dua kali mendapat kartu kuning akibat melanggar pemain Polandia 3 menit sebelum babak pertama selesai. Sebuah keputusan yang mengejutkan bagi wasit Velasco Carballo asal spanyol. Disaat Yunani harus mengejar ketertinggalan satu gol, mereka malah mereka harus bermain dengan 10 orang.
Babak kedua dimulai, Polandia yang unggul jumlah pemain menguasai ball pessesion. Namun bukannya menambah pundi-pundi gol lagi, Polandia malah kebobolan oleh Yunani lewat pemain pengganti Dimitrios Salpingidis di menit 51. Umpan silang dari Vassilis Torosidis tak mampu diantisipasi oleh kiper dan bek Polandia sehingga menciptakan sebuah bola liar didepan gawang yang tanpa penjagaan Salpingidis menceploskan bola sehingga membuat imbang kedudukan 1-1.
Kiper Polandia menjadi pemain yang kurang beruntung pada pertandingan ini. Menit ke 68, Wojciech Szczesny yang juga kiper Arsenal, melanggar Salpingidis yang lolos dari jebakan offside. Tanpa ampun wasit memberikan sebuah kartu merah dan hadiah penalti untuk Yunani.
Dengan dikartu merahkannya Wojciech Szczesny, mau tak mau pelatih Polandia harus menarik salah satu pemain depannya untuk digantikan oleh soerang kiper cadangan. Tyton menjadi kiper yang dimasukan menggantikan Rybus. Dan memang tepat keputusan dari pelatih Polandia, Tyton menjadi penyelamat Polandia dengan menggagalkan eksekusi penalti dari gelandang serang sekaligus kapten Yunani, Karagounis.Tendangannya yang cukup lemah ke sisi kiri Tyton mampu dibaca dan diblok oleh kiper yang merupakan pemain PSV Eindhoven tersebut
Dengan jumlah pemain yang sama diantara kedua tim membuat permainan kembali memanas. Polandia menguasai bola sementara Yunani mengandalkan serangan balik melalui sayap-sayap mereka. Meskipun begitu tidak ada gol tambahan tercipta. Dengan hasil ini kedua tim meraih masing-masing 1 poin dan menjadi pemuncak klasemen sementara di Grup A menunggu pertandingan lainnya yang mempertemukan Rusia dan Ceko. Muhamadrid/Situs.com