Kampusiana

21 Pengurus Sema-U Resmi Dilantik oleh Warek III

Wakil Rektor III, A.H Fathonih tengah melantik anggota Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) UIN SGD Bandung periode 2020/2021 yang diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting, Rabu (27/1/2021). (Siti Hannah Alaydrus/Suaka)

SUAKAONLINE.COM- Sebanyak 21 pengurus Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) UIN SGD Bandung periode 2020/2021 resmi dilantik oleh Wakil Rektor III, Ahmad Fathonih, secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (27/1/2021). Pelantikan tersebut mengusung tema “Samen Bundeling Van Alle Krachten” dan turut dihadiri oleh Kabag Kemahasiswaan, Wawan Gunawan, jajaran dekanat fakultas, ketua Ormawa (Organisasi Mahasiswa) intra serta UKM/UKK UIN SGD Bandung.

Acara ini melantik Ragen Regyta Yudistira sebagai Ketua Umum Sema-U dan pengurus lainnya yang terdiri dari lima komisi, yakni komisi keorganisasian, komisi humas dan advokasi, komisi nalar dan kode etik, komisi hukum, dan komisi keuangan.

Wakil Rektor III, Ahmad Fathonih dalam sambutannya berharap agar pengurus Sema-U dapat menjalankan amanah organisasi di tengah pandemi ini dengan sebaik-baiknya dan mengedepankan Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) yang dimandatkan.

Ahmad menyebut, dengan tugas pokok sebagai legislasi, sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengawasi roda organisasi Dema-U, banyak sesungguhnya beban dan tugas yang dimandatkan. Diantaranya bagaimana bisa merumuskan dan membuat aturan yang tentu bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan, melainkan untuk kepentingan mahasiswa juga civitas akademika.

“Saya berharap, harus ada sinergitas antara Sema-U dengan Dema-U, juga sinergitas Sema-U dengan lembaga-lembaga yang ada di UIN Bandung. Kenapa? Karena ini menjadi kata kunci untuk membangun mahasiswa UIN Bandung yang bisa berkiprah di level nasional dan internasional,” ungkapnya.

Selain itu, Ahmad melanjutkan bahwa hari ini, posisi Sema-U harus bisa bekerja bersama Dema-U untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki mahasiswa. Juga kepada seluruh organisasi mahasiswa baik lingkup universitas pun fakultas bisa melakukan re-design terhadap program yang telah dicanangkan.

“Jika dulu terbiasa  dengan kegiatan luring, tentu sekarang tidak bisa. Teman-teman di Ormawa, harus bisa mendesain ulang dan beradaptasi dengan kondisi hari ini, tidak terpaku pada kondisi normal. Jangan sampai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan tidak berjalan di tengah kondisi Covid-19. Inovasi dan kreatifitas harus senantiasa ada pada diri kalian. Ini sebuah tantangan untuk seluruh pengurus Ormawa lingkup universitas,” tutupnya.

Ketua Umum Sema-U, Ragen Regyta, menyampaikan bahwa ia meminta kerjasama dari seluruh elemen, baik mahasiswa maupun birokrasi untuk sama-sama membangun UIN SGD Bandung yang lebih baik dan progresif untuk kepentingan mahasiswa UIN SGD Bandung. “Selebihnya saya juga meminta kepada pengurus Sema-U untuk tetap konsisten menjalankan roda-roda organisasi,” ucapnya.

Hal tersebut, ungkapnya, sejalan dengan tema pelantikan yang di usung, Samen Bundeling Van Alle Krachten yang memiliki arti pengikatan seluruh kekuatan bersama. Maksud dan tujuannya adalah terjadi harmonisasi bagi mahasiswa. “Sema-U memiliki harapan besar untuk membangun kekuatan bersama, baik di internal kepengurusan maupun di luar kepengurusan dan mahasiswa UIN itu sendiri,” tutupnya.

Reporter: Siti Hannah Alaydrus/Suaka

Redaktur: Awla Rajul/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas