Selasa (26/04)- Kampus UIN Bandung dikagetkan dengan ditemukannya jenazah yang tewas gantung diri di tribun UIN SGD Bandung. Peristiwa itu juga ikut menggemparkan Warga Lio Utara, desa Cipadung, RT 09/RW 02, Cibiru, Bandung. Pada saat ditemukan, korban menggunakan kemeja kotak-kotak serta berambut pirang. Seorang anak berusia 14 tahun ini, Tedi Supriatna, diduga melakukan aksi nekat tersebut karena diputuskan pacarnya. Namun, dari pihak keluarga meragukan bahwa korban sengaja bunuh diri.
“Kalau gantung diri itu biasanyakan lidahnya keluar, tetapi itu tidak. Dan kakinya juga mengena ke tanah,” ungkap Emi(36) ibu korban.
Jenazah Tedi (14), pertama kali ditemukan oleh Rama(10) sekitar pukul 10.16 wib. Ketika itu, Rama(10) sedang berfoto-foto bersama teman-temanya di Gor tribun tersebut. Saat ditemukan, leher Tedi terikat dengan tambang merah. Sementara itu 80 persen dari hasil tes visum yang dilakukan oleh Petugas Polsek Panyileukan menunjukkan bahwa korban bunuh diri.
“Kami masih meminta keterangan keluarga dan teman sepermainan korban. Guna keperluan penyelidikan, mayat korban akan dibawa petugas untuk diotopsi setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarganya,” tutur Wakapolsek Panyileukan, Kristianti LD, saat ditemui di lokasi kejadian.