Dok. Pribadi
SUAKAONLINE.COM – komunitas Robotika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung juarai kompetisi robot nasional dalam kontes Dinus Robotic Competition 2017 (DR.Com) Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Sabtu (18/2/2017). Komunitas yang berada di bawah naungan Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F) Sains dan Teknologi ini berhasil memenangkan perlombaan dalam tiga kategori, yaitu juara tiga line follower, juara favorit, dan best design.
Badan Semi Otonom Dema-F Saintek ini mengirimkan lima orang delegasi untuk mengikuti perlombaan tersebut. Mereka adalah Fakhri Riyadh jurusan Teknik Elektro sekaligus selaku ketua komunitas robotika, Firdaus Akmal Azzam jurusan Teknik Elektro, Abdurrahman Nur Hakim jurusan Teknik Elektro, M,Yaori Fauzi jurusan Teknik Elektro, dan Dio Tegar Rais jurusan Teknik Informatika.
Salah satu delegasi, Firdaus Akmal Azzam mengaku jika persiapan dalam mengikuti kompetisi ini tidak terlalu banyak, karena selalu ada latihan rutin setiap minggunya. “Paling yang kami siapkan itu informasi dari panitia, bagaimana track perlombaannya dan sistemnya seperti apa,” ujarnya, Rabu (21/2/2017).
Dalam perlombaannya robot yang lolos ditingkat grup akan ditandingkan dibabak selanjutnya, kemudian dicari empat robot tercepat untuk masuk ke semifinal memperbutkan juara satu, dua dan tiga. Untuk juara pertama diraih oleh Universitas Gajah Mada, kedua Universitas Negeri Yogjakarta dan ketiga UIN SGD Bandung. Kompetisi ini diikuti sembilan universitas di Indonesia.
Sebelumnya komunitas robotika sering mengikuti perlombaan dalam kategori robot line follower. Dua tahun yang lalu Robotika juga mengikuti kontes robot nasional di bawah naungan Dikti. Tapi untuk tahun sekarang tidak bisa mengikuti kontes robotik nasional tersebut karena UIN berada dibawah naungan Departemen Agama (Depag). Sedangkan lomba robotik nasional tersebut berada di bawah naungan Dikti. Hal ini merupakan peraturan baru dalam perlombaan.
Ketua Robotika, Fakhri Riyadh berharap dengan diraihnya juara dalam perlombaan ini mampu memberi motivasi kepada mahasiswa lain. Semoga Robotika juga bisa lebih baik lagi ke depannya dan tidak puas dengan prestasi ini untuk biasa membanggakan universitas. “Semoga lebih banyak pihak yang mendukung seperti dana dari berbagai pihak dan birokrat sendiri untuk menyukseskannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Fakhri mengajak kepada mahasiswa yang berminat pada dunia robot dalam pelatihan robot dwi mingguan, setiap hari selasa dan jumat di Laboratorium Terpadu Fakultas Saintek pukul 13.00-15.00.
Reporter : Elsa Yulandri/ Magang
Redaktur : Dadan M. Ridwan
