SUAKAONLINE.COM — Isu tentang penerapan Uang Kuliah Tunggal(UKT) dan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) di UIN SGD Bandung masih menjadi topik pembicaraan di kalangan mahasiswa. Para mahasiswa pun dibuat pusing oleh kebijakan yang akan diterapkan itu.“UKT dan BKT di UIN SGD Bandung akan diterapkan,karena sudah ada peraturan Kemenag. Cuma di UIN sedang dalam proses perhitungan biaya UKT dan BKT tersebut, karena perhitungannya akan secara nasional dan berbeda disetiap universitas,”ujar Wakil Rektor bidang Keuangan, Mochtar Solihin di kantornya, Selasa (18/2).
Senada, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaa (A2K), Habbudinmengatakan, bahwa UKT dab BKT masih dalam perhitungan secara matematis nasional. “Penerapan UKT dan BKT akan berlaku, namun kami masih dalam proses perhitungan, jadi masih belum tahu kepastian jumlah UKT dan BKT yang akan dikeluarkan oleh mahasiswa,” kata Habbudin.
Dipihak mahasiswa, masih terjadi pro dan kontra mengenai kebijakan UKT dan BKT. Karena sebagian mahasiswa masih belum mengetahui apa itu UKT dan BKT serta kurangnya sosialisasi dari pihak universitas terhadap kebijakan ini.
“Kalo saya setuju aja, karena sudah sedikit tahu apa itu BKT dan UKT. Dengan adanya UKT dan BKT sudah ada rincian pembiayaan kuliah yang jelas sekaligus meringankan beban orang tua, tidak tahu yang lain gimana, kan belum ada sosialisasi secara langsung,”ujar salah satu mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Nenden Jahrotun Jannah, Kamis (20/2).
Reporter : Ilham Hidayatulloh/Magang
Redaktur : Adi Permana