[Suakaonline]–Rencana pembuatan kantin dosen dan UIN Mart disambut antusias oleh civitas akademika UIN SGD Bandung. Rencana tersebut akan direalisaikan dalam dua bulan ini, dan akan diposisikan di gedung yang awalnya tempat Pedagang Kaki Lima. Lantai satu untuk kantin Dosen dan UIN Mart di lantai dua.
Sekertaris satu Koperasi UIN SGD Bandung, Dedi menuturkan, “Kami buat konsepnya dengan semirip-miripnya mini market. Dan siapa pun boleh berkunjung ke UIN Mart,” ungkapnya di ruang Koperasi, Kamis (20/2).
Hikmat, salah satu dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga menanggapi positif akan rencana kantin dosen. Menurutnya rencana itu akan memberikan kemudahan bagi para dosen pada jam makan siang. Namun, ia menolak adanya perbedaan antara kantin mahasiswa dan dosen serta perhatian istimewa pada kantin dosen.
“Bersih itu yang penting. Saya pikir tidak ada perbedaan. Saya saja sangat suka sekali dengan jajanan cireng, dan saya sering jajan cireng di tempat jajan mahasiswa. Namun, saya bungkus, di makan di dalam mobil,” ungkapnya pada Suaka di ruang dosen Kamis (20/2).
Di tempat berbeda, Rindawati mahasiswa Pendidikan Agama Islam mengaku senang dengan adanya UIN Mart, karena bisa lebih mudah dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. “Jadi bisa sepulang kuliah berbelanja kebutuhan anak kosan, tanpa harus ke mini market yang jaraknya cukup jauh,” unggkapnya.
Selain itu, Rinda berharap pembenahan fasilitas di UIN SGD Bandung bisa direalisasikan dengan baik dan berkelanjutan. “Kalau pihak universitas sudah lengkap memberikan fasilitas dengan baik, kini saatnya tugas mahasiswa yang menjaganya dengan baik, sehingga berkelanjutan penuh manfaat,” tutur Rinda.