Olahraga

Jurnalistik Menang Dramatis Atas Ilmu Hukum

Kapten Jurnalistik, Dicky (oranye) berduel dengan kapten Ilmu Hukum, Deden (merah) di Lapangan Sepak Bola UIN SGD Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (26/4/2017). Pertandingan tersebut di menangkan Jurnalistik dengan skor akhir 3-1 melalui drama adu pinalti. (Muhamad Emiriza/ Magang)

 

SUAKAONLINE.COM– Babak delapan besar Liga Sepak Bola Mahasiswa Antar Jurusan (LSM – AJ) 2017 hari kedua menyajikan laga antara juara bertahan, Jurnalistik dan Ilmu Hukum. Laga yang diwarnai kartu merah tersebut dimenangkan oleh Jurnalistik dengan skor 3 – 1 melalui drama adu pinalti.

Laga pun berlangsung terbuka saat babak pertama dimulai, kedua tim tanpa sungkan melancarkan serangan dan bermain lepas. Sang kapten, Deden menjadi pengatur tempo permainan Ilmu Hukum dengan terupas dan penyeimbang permainan. Jurnalistik pun mempunyai pemain serupa dan sekaligus kapten mereka, Dicky.

Permainan hanya berkutat di lapangan tengah. Ilmu Hukum kesulitan mengembangkan permainan karena pressing tinggi dari Jurnalistik. Begitupun dengan Jurnalistik, serangan yang dibangun dengan umpan daerah ke striker mereka, Ilham selalu mentah di kaki para pemain bertahan Ilmu Hukum yang bermain sangat disiplin. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

Babak kedua permainan tidak jauh beda dengan babak pertama. Jurnalistik lebih gencar melakukan umpan terobosan kepada Ilham yang menjadi target man, ia menciptakan dua shot off target dalam kurun waktu yang berdekatan. Adapun Ilmu Hukum yang bermain lebih disiplin dan memanfaatkan set piece hasil dari pemain mereka yang dilanggar.

Pertandingan sempat terhenti karena kerusuhan antara pemain Ilmu Hukum dan Jurnalistik. Tidak tanggung-tanggung kerusuhan tersebut sampai dilerai oleh pihak kepolisian. Hasil dari kerusuhan tersebut masing masing dari kesebelasan mendapatkan kartu merah dan keduanya bermain dengan 10 orang. Pertandingan pun berakhir sama kuat tidak ada gol dan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2×10 menit.

Di extra time tempo permainan sedikit menurun, stamina para pemain terkuras, bahkan pemain Jurnalistik sampai di tandu keluar lapangan karena mengalami kram. Di dalam perpanjangan waktu pun Jurnalistik dan Ilmu Hukum kembali kehilangan permainan mereka karena akumulasi kartu dan mereka pun bermain dengan sisa 9 orang. Kembali sama kuat, pertandingan pun berlanjut ke adu pinalti.

Tiga dari empat penendang Jurnalistik berhasil masuk ke jala yang dijaga Reksi. Sial menempa Ilmu Hukum, dua penendangnya gagal mengeksekusi tendangan 12 pas. Tendangan kapten Ilmu Hukum, Deden melambung di atas gawang Jurnalistik sedangkan satu penendang lagi hanya menghantam tiang gawang, Ilmu Hukum hanya berhasil mencetak 1 gol dari tendangan adu pinalti, alhasil skor akhir menjadi 3-1.

Dengan hasil akhir ini Jurnalistik melaju ke babak semi final dan akan berhadapan dengan Administrasi Publik yang rencananya akan di helat pada Selasa 2 Mei 2017.

 

Reporter: Muhamad Emiriza/ Magang

Redaktur : Dadan M. Ridwan

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas