SUAKAONLINE.COM- Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN SGD Bandung mengirimkan 21 mahasiswa sebagai delegasi untuk mengikuti acara Mukhtamar dan Kemah Bahasa Arab se-Asia Tenggara yang dilaksanakan di IAIN Ponorogo, Universitas Darussalam Gontor, dan Institut Sunan Giri Ponorogo, Kamis – Sabtu (22-25/11/18). Acara ini mengangkat tema ”Ittihadu Tholabah Al-Lughah Al-Arobiyah Menjaga dan Mengembangkan Bahasa Secara Masif Menuju Pusat Peradaban Bahasa Arab Dunia”.
Wakil Rektor III IAIN Ponorogo, Saifullah dalam sambutan nya mengatakan bahwa jadikanlah Ittihadu Tholabah Lughah Al-Arobiyah (Ithla) sebagai organisasi yang bisa menemukan pengalaman belajar, ide-ide, serta metode agar belajar bahasa arab tidak perlu waktu yang lama. Saifullah pun berharap kepada para ahli bahasa Arab agar mampu memberikan peran solutif dari masalah pembelajaran bahasa Arab selama ini.
Acara yang dilaksanakan setiap tahun oleh Ithla se-Indoesia ini dihadiri oleh 800 peserta dari 75 HMJ/HMPS se-Asia Tenggara. Saat ini Ithla telah berkembang hingga ke negeri jiran Malaysia. Acara ini pun di isi oleh seminar tingkat Internasional yang bertemakan Trend Baru Pembelajaran Bahasa Arab di Era Digital. Selain seminar, rangkaian acara selanjutnya yaitu penampilan Reog Ponorogo dan Tari Paku yang berasal dari Lampung.
Pada hari selanjutnya diadakan pemilihan ketua Ithla baru dan pergantian pengurus juga sosialisasi pengenalan HMJ BSA se-Asia Tenggara. Kemudian rangkaian acara berikutnya karnaval budaya dari setiap daerah juga penampilan lomba membaca puisi, debat bahasa Arab, dan pidato bahasa Arab.
Pada malam terakhir puncak Kemah Bahasa Arab se-Asia Tenggara diadakan pentas seni yang dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Sumatera, DKI Jabar Banten, Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali juga NTB, Kalimantan, dan Sulawesi.
Menurut salah satu peserta yang besal dari IAIN Cirebon, Rohmawan mengatakan bahwa Mukhtamar Ithla kali ini lebih banyak dari Mukhtamar sebelumnya, dan menjadi credit point tersendiri terhadap kinerja panitia dari tiga kampus yang bisa menyatu padu dalam mensukseskan acara Ithl. Rohmawan pun berpesan semoga Mukhtamar selanjutnya instansi yang bergabung dengan Ithla bisa lebih banyak lagi.
Senada dengan Rohmawan, Rofiuzzaman Mahasiswa BSA UIN Bandung pun menyampaikan bahwa dengan adanya organisasi Ithla dan forum Mukhtamar ini kita bisa bertemu, berkenalan, serta berbagi pengalaman syabab-syabab mahasiswa yanga berlokus jurusan BSA se-Asia Tenggara. Rofiuzzaman pun berpesan semoga Mukhtamar tahun depan bisa lebih meriah dan lebih banyak lagi.
“Semoga jurusan BSA UIN Bandung tetap bisa mengikuti perkembangan Bahasa Arab baik dalam metode pembelajaran dan dalam daya saing dunia Bahasa Arab di kanca nasional maupun internasional” ujar Rusli Hermawan, Ketua HMJ BSA UIN Bandung, Selasa (27/11). Dewan Pimpinan Pusat Ithla, Ainurrofiq menambahkan bahwa Ithla sebagai organisasi Mahasiswa Bahasa Arab terbesar di Dunia, dan Ithla akan melebarkan sayapnya ke dunia Internasional.
Reporter : Anisa Nurfauziah
Redaktur : Muhamad Emiriza