Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Ahmad Fathonih melakukan pemukulan gong dalam acara pembukaan Semarak Minat dan Bakat ke- VI di Aula Fakultas Syariah dan Hukum, Senin(3/12/2018). (Elsa Yulandri/ SUAKA).
SUAKAONLINE.COM– Suara gong bergema memenuhi Aula Fakultas Syariah dan Hukum pada Senin (3/12/2018), yang menandai resmi dibukanya perhelatan Semarak Minat dan Bakat (SEMIBA) ke-VI oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Ahmad Fathonih . Kegiatan yang diadakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (HMJ MKS) merupakan ajang kompetisi olahraga dan seni.
Mengusung tema “ Membentuk Solidaritas, Sportifitas, dan Kreatifitas Sehingga Mahasiswa/I Manajemen Keuangan Syariah Mempunyai Kualitas dan Berintegritas” kegiatan tersebut daiadakannya selama 13 hari yakni 3-13/12/2018 dengan menghadirkan lima cabang olahraga dan satu cabang seni.
Cabang olahraga diantaranya catur yang akan diadakannya setelah pembukaan, futsal diadakan 4-5 Desember, basket 6-7 Desember, volly 11-12 Desember badminton 9-10 Desember. Dan untuk cabang seni ada solo competition dan acoustic competition diadakan 13 desember.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Ahmad Fathonih memaparkan bahwa saat ini mahasiswa seringkali disebut Intelektual Organik. Seorang mahasiswa harus bisa netral tidak memihak ke atas dan ke bawah. Maka untuk mencapai hal itu, mahasiswa harus membangun beberapa hal.
Pertama, harus dibangun lagi tradisi intelektual dan berpihak pada kebenaran, serta positif dan inovatif. Kedua, pendidikan itu bukan menciptakan agen mesin industry, kampus tidak ingin menciptakan mahasiswa yang IPK nya tinggi tapi tidak memiliki kepekaan sosial. Dan ketiga, mengasah kemampuan potensi yang dimiliki.
“ Saya berharap berorganisasi ini dijadikan ajang pembelajaran. Manfaatkan waktu sebaik mungkin karena mumpung masih jadi mahasiswa. Untuk kegiatan ini, jaga sportifitas jangan sampai beda kelas beda angkatan malah rebut,” tegas Dekan FSH tersebut.
Ketua jurusan MKS, Deni K. Yusup mengatakan, di Semarak Minat dan Bakat ini sebagai ajang untuk menjaring mahasiswa berprestasi dalam bidang olah raga dan seni. Selanjutnya, nanti juga akan ada Semarak Dunia Ekonomi Islam (SDEI) yang akan menjaring mahasiswa berprestasi dalam bidang intelektual.
“Filosofi yang selalu saya ingat di MKS ini adalah snowball. Blue print atau cetak biru MKS 5 tahun yang akan datang untuk road to international class. Saya ingin mewariskan hal-hal yang baik. Setiap orang mempunyai peluang untuk berprestasi, mari kita bergandengan tangan dan setiap jenjang bersinergi untuk saling memajukan bersama.,” katanya.
Ketua Pelaksana, Fipiq Syafiqul Umam mengatakan, tujuan diadakannya SEMIBA ke- VI ini adalah sebagai sarana untuk menyambung silaturrahmi dan interaksi antar kelas. Selain itu juga untuk menumbuhkan serta mendorong keterampilan olahraga dan seni, khususnya untuk cabang yang diperlombakan tersebut.
Senada dengan Ketua Pelaksana, Ketua Umum HMJ MKS, Nendy Nur Hidayat mengungkapkan bahwa Semiba merupakan ajang silaturrahmi antar kelas, namun menurutnya bukan hanya antar kelas tapi juga antar semester. “Mudah-mudahan bisa menggali potensi dan kreatifitas MKS agar dapat berkontribusi dalam berbagai kegiatan di fakultas maupun universitas,” harapnya.
Menteri Minat dan Bakat Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN SGD Bandung, Opik Taufik yang turut hadir dalam acara pembukaan SEMIBA VI mengapresiasi kegiatan tersebut. Dalam acara pembukaan adanya penampilan seni berupa tari dan paduan suara yang bagus, menurutnya , hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa minat dan bakat mahasiswa MKS ditampung dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan Semiba ini semoga lebih muncul lagi bakat-bakat baru yang lebih baik lagi,” tuturnya. Selain itu, Opik juga mensosialisasikan, Kementerian Minat dan Bakat akan mengadakan perlombaan tingkat universitas dimana pesertanya akan diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari setiap fakultas yang ada di UIN SGD Bandung.
“Insyaallah pada Maret 2019 mendatang, kita sedang persiapkan. Sistemnya pun akan dibuat serupa dengan Sea Games dan PON. Pemenang-pemenangnya nanti akan mewakili UIN SGD Bandung dalam ajang perlombaan Nasional yaitu PIONIR pada tahun 2019 dan IPPBMN pada tahun 2020.” tutup Opik.
Reporter: Elsa Yulandri
Redaktur: Muhammad Emiriza
