SUAKAONLINE.COM, Infografis – Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN SDG Bandung membuka lima jalur masuk dengan total kuota sebanyak 5.855 calon mahasiswa baru. Jalur tersebut adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan Ujian Mandiri (UM) UIN SGD Bandung.
Jalur SBMPTN serta SNMPTN dibuka untuk 16 prodi, mencakup prodi umum. Jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN dibuka untuk 29 prodi, mencakup prodi keagamaan dan pendidikan. Sementara jalur UM UIN SGD Bandung dibuka untuk 45 prodi, yaitu gabungan antara prodi umum, prodi keagamaan dan prodi pendidikan.
Pertama, Jalur SNMPTN merupakan salah satu jalur seleksi yang dilakukan secara bersama melalui nilai rapor untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) . Hasil seleksi jalur ini diumukan 22 Maret 2019 dengan kuota sebanyak 640 orang.
Selanjutnya yaitu jalur SBMPTN. Berbeda dengan tahun sebelumnya, proses seleksi SBMPTN dilaksanakan melalui ujian tulis yang diselenggarakan secara bersama untuk masuk PTN. Sementara tahun ini, proses seleksi SBMPTN dilaksanakan dengan menggunakan nilai hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Pendaftaran UTBK sendiri dibuka mulai tanggal 1 Maret sampai dengan 1 April 2019, sementara pendaftaran SBMPTN dibuka mulai tanggal 10 Juni hingga 24 Juni 2019. Kuota untuk jalur ini sebanyak 852 orang dan diumumkan pada 9 Juli 2019.
Jalur ketiga adalah SPAN-PTKIN, merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/ IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu, dan diselenggarakan secara serentak melalui nilai rapor oleh panitia pelaksana dan ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pendaftaran jalur ini dimulai pada 23 Januari hingga 23 Februari 2019, dengan kuota sebanyak 1.120 orang.
Selanjutnya yang keempat merupakan jalur dengan pola seleksi yang dilakukan secara bersama melalui ujian tulis oleh UIN/IAIN/STAIN seluruh Indonesia, yaitu UM-PTKIN. Pendaftaran jalur ini dibuka mulai 2 April sampai dengan 30 April 2019. Jalur ini menyediakan kuota sebanyak 1.490 orang.
Terakhir yaitu jalur Ujian Mendiri (UM) UIN SGD Bandung adalah pola seleksi yang dilaksanakan UIN SGD Bandung dengan Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Rektor. Jalur ini memiliki beberapa seleksi, diantaranya Computer Based Test (CBT), Tahfidz, Pestasi dan Jalur Khusus Luar Negeri. Jalur tahfidz merupakan jalur seleksi berdasarkan hapalan ayat Al-quran minimal 5 juz. Sedangkan jalur prestasi merupakan seleksi berdasarkan prestasi dibidang seni, olahraga atau sebagainya, minimal tingkat regional (kota/kabupaten) dibuktikan dengan lampiran sertifikat.
Pendaftaran Jalur UM UIN SGD Bandung ini dibuka mulai 11 Juni hingga 5 Juli 2019. Jalur ini terbuka untuk semua prodi yang ada di UIN SGD Bandung, dengan kuota sebanyak 1.753 orang. Selanjutnya, seluruh calon mahasiswa yang lulus dari semua jalur melakukan pengembalian berkas registrasi atau biodata secara offline pada tanggal 13 Agustus hingga 21 Agustus 2019.
Sumber : Bagian Akademik UIN SGD Bandung
Peneliti : Dhea Amellia, Bestari Saniya Rakhmi
Desain : Nurul Fajri