SUAKAONLINE.COM, Infografis – Seiring dengan majunya peradaban dunia, emansipasi wanita mulai digaungkan di berbagai negara. Hingga banyak negara yang pernah dipimpin oleh seorang wanita. Dilansir dari BBC News, mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama berpendapat bahwa jika wanita memimpin setiap negara di dunia, maka akan ada peningkatan secara menyeluruh dalam standar kehidupan dan keberhasilan.
Terbukti dengan adanya presiden wanita di Jerman, Angela Markel yang menjabat sejak 2005. Markel berhasil menggerakkan perekonomian Eropa, dan membantu nasib krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II. Wanita bergelar doktor dalam fisika ini memimpin Jerman hampir 16 tahun lamanya.
Sebagai kepala pemerintahan atau kanselir, dalam empat kali masa jabatan, Markel masih konsisten dengan sikap tegas dalam menghadapi berbagai krisis. Seperti dalam penanganan pandemi, Jerman merupakan salah satu negara yang dianggap baik dalam penanganan kasus Covid-19. Karena usaha yang dilakukan oleh pemimpin negara yang hebat.
Nama Maria Estela Martinez Kartas atau Isabel Peron telah mendunia sebelum kemunculan Markel. Pasalnya ia adalah presiden wanita pertama di Argentina, bahkan dunia. Resmi menjadi seorang pemimpin negara pada 1 Juli 1974 dan lengser pada 24 Maret 1976. Peron juga pernah menjabat sebagai wakil Presiden merangkap Ibu negara pada tahun 1973.
Dijuluki ahli ekonom dan politikus Brasil, Dilma Rousseff, mengukir namanya sebagai presiden wanita pertama di Brasil, yang berani melakukan kritik terbuka perihal kegiatan mata-mata Amerika Serikat. Rousseff juga mengusulkan pembuatan kerangka peraturan berbasis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk internet.
Menilik sejarahnya, Ibu Pertiwi patut berbangga diri, karena Megawati Soekarno Putri merupakan bukti nyata emansipasi wanita di Indonesia. Wanita kelahiran Yogyakarta 23 Januari 1947 ini turut menggoreskan tinta sejarah sebagai presiden ke lima di Indonesia sekaligus wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden di tanah Nusantara. Ia berhasil menurunkan presentase kemiskinan di Indonesia.
Tak hanya itu, Megawati juga memberikan warisan penting bagi Indonesia, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga saat ini, KPK masih beroperasi sesuai dengan kegunaannya untuk mengusut oknum-oknum yang melalap habis keuangan negara. Bahkan KPK telah berhasil mengusut berbagai kasus korupsi elite di Indonesia.
Sumber : BBC News, britannica.com, kompas.com, suara.com, merdeka.com, akurat.co
Peneliti : Alya Muhtar/Magang
Desain : Nur Alfiyah/Suaka
