UIN SGD-SUAKA: PSPB (Pusaka Saputera Paku Banten), salah satu UKM bidang bela diri UIN SGD Bandung menyambangi sekretariat DEMA (Dewan Mahasiswa) Rabu (18/8) menuntut perbaikan atas kesalahan tim editor DEMA dalam penulisan profil UKM tersebut dalam buku ta’aruf mahasiswa baru.
Respon pihak DEMA yang terkesan bertele-tele menyebabkan aksi audiensi yang dimulai tengah hari berakhir sampai jam empat sore. “DEMA bertele-tele, kali harus menunggu lama, menunggu tim editor lah,” tutur M. Fathul Fuluh ketua umum PSPB yang juga penggagas dilakukannya audiensi ini.
Mereka beralasan bahwa DEMA sebagai penanggung jawab penulisan profil telah melakukan kesalahan fatal. ini adalah kali kedua kesalahan penulisan profil dan struktur organisasi PSPB. dalam buku ta’aruf tertulis struktur organisasi UKM lain yakni LPB (Lembaga Pembinaan Bahasa) dan penulisan profil yang tidak sempurna.
PSPB menuntut revisi karena menurut Ipat, DEMA terkesan melecehkan. “karena kami harus bertanggung jawab pada pusat,” lanjutnya seraya mengatakan bahwa malam nanti akan kembali ke sekretariat DEMA untuk mengklarifikasi janji DEMA yang akan segera memenuhi tuntutan mereka. (Sonia Fitri, SUAKA)