Forum Demokrasi Kampus (Fordem) melakukan aksi di halaman Gedung Rektor UIN SGD Bandung, Rabu (12/3/2015). Aksi tersebut menuntut kejelasan kedudukan Rektor. (Fani Nabilah F/ Magang)
SUAKAONLINE.COM–- Forum Demokrasi Mahasiswa (Fordem) UIN SGD Bandung melakukan aksi, terkait kejelasan Pelaksana Tugas (PLT) Rektor, Kamis (12/3/2015). Aksi tersebut dilakukan berdasarkan simpang siur rumor rektor dipecat.
“Kampus kita mengalami kekosongan kursi rektor, lalu PLT akan diserah kepada siapa? kalau misalnya PLT nya sudah terpilih mengapa tidak dimusyarawahkan kepada mahasiswa yang merupakan elemen paling penting di kampus,“ ujar Tengku. Orator Fordem tersebut juga mempertanyakan alasan Rektor diberhentikan, dan kasus yang menjerat Rektor sehingga tidak lagi produktif di kampus.
Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pengkuh Bina Muhammad Firman menyatakan kampus akan kesulitan mengaplikasikan misinya jika kampus tidak dipimpin Rektor. ”Pihak birokrat seharusnya tidak sembunyi dalam kasus ini, saya hanya berharap rektor UIN SGD Bandung jelas identitasnya,” pungkas mahasiswa jurusan Ahwal al-Syakhsiyah tersebut.
Selain itu, Fordem menuntut Fakultas yang telah mendapatkan sertifikasi International Standart Organitation (ISO) tetapi masih minim fasilitas, ketidakjelasan posisi Wakil Dekan II, dan kurangnya sosialisasi praktikum semseter enam Fakultas Saintek.
Reporter : Ufah Choirun Nissa, Reina Nurjanah/ Magang
Redaktur : Isthiqonita
