SUAKAONLINE.COM, Bandung — Memasuki ruang event lukisan Biografi Visual Oksigen Jawa yang akan digelar di Galeri Soemardja, kampus ITB Bandung, Jumat (17/5/2015), pengunjung akan memasuki sebuah instalasi yang lebih mirip labirin.
Terbuat dari batako berwarna putih dan disusun sedemikian rupa. Beberapa lukisan dipasang sejajar dengan batako tersebut. Lukisan tersebut seolah menyatu dengan labirin. Dipadu dengan cahaya berwarna kuning, hal itu semakin membangkitkan pengalaman maupun kenangan di masa lalu.
“Pameran ini berbeda dengan pameran yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Pameran ini mengingatkan kembali akan pengalaman masa kecil. Saya memaknainya berdasarkan pengalaman saya sendiri,” kata Irwan Jamal, aktivis Teater Piktorial Bandung saat ditemui Suaka, Rabu (15/4/2015).
Hanafi sepertinya tahu betul bagaimana membawa pengunjung terbang dan memasuki masa lalu kehidupannya. Event ini tidak hanya menampilkan lukisan semata. Hanafi mencoba ‘menyulap’ Galeri Soemardja dengan perpaduan instalasi yang ciamik.
Di balik ruangan yang dikelilingi batako, pengunjung bisa mengintip sebuah ruangan melalui celah kayu yang di dalamnya terdapat mesin jahit yang sedang beroperasi. Hal ini terinspirasi dari masa lalunya saat melihat Ibunya sedang menjahit.
“Pameran ini ditujukan untuk melahirkan bahasa-bahasa atas interpretasi terhadap apa yang dilihat dan dirasakan di pameran,” ujar Hanafi.
Lukisan-lukisan lainnya dipasang di dinding. Ada yang disajikan di atas kanvas berbentuk kotak, ada juga yang disajikan di atas kanvas berbetuk bulat. Hanafi menambahkan narasi pada beberapa lukisannya yang ditampilkan dalam pameran kali ini.
Reporter : Muhamad Faisal A.
Redaktur : Robby Darmawan