SUAKAONLINE.COM – Sejak beberapa bulan terakhir, kondisi fasilitas toilet di Gedung Student Centre (SC) UIN SGD Bandung rusak. Kerusakan ini dikeluhkan mahasiswa pengguna SC. Salah satu mahasiswi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Women Study Centre (WSC), Rosmalia Madjid beranggapan bahwa kondisi toilet SC saat ini buruk.
“Buruk, buruk banget, kotor, apalagi ini toilet cewek sama cowok jadi satu, yang cewek pasti malu kalau masuk ke toilet. Ya, harusnya toilet yang satunya dibuka gitu, kalau rusak ya segera diperbaiki lah sama pihak kampus,” ujarnya saat ditemui di Gedung Student Center, Rabu (16/9/2015).
Dari pantauan Suaka, kerusakan terjadi pada saluran air yang bocor, kotor dan satu toilet yang digunakan untuk mahasiswa dan mahasiswi secara berbarengan yakni di lantai tiga SC.
Sependapat dengan Rosmalia, Andriyana dari UKM Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSLK) juga turut mengomentari kondisi fasilitas toilet yang ada di SC. Andriyana mengatakan tidak etis jika satu toilet digunakan untuk mahasiswa dan mahasiswi.
“Kalau satu toilet dipakai buat cewek dan cowok kan takutnya ada apa-apa gitu. Ya harusnya segera diperbaiki lah toilet yang cowok. Kebersihan juga harusnya lebih diperhatikan” kata Andriyana, Jumat (18/9/2015).
Menanggapi keluhan tersebut, pihak penanggungjawab SC di Bagian Kemahasiswaaan UIN SGD Bandung, Solihin mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak penjaga SC. “Sementara kan belum ada laporan dari sana (SC, -red), dari penjaga SC juga belum ada laporan tentang kondisi toilet yang seperti itu,” kata Solihin, Jumat (18/9/2015).
Solihin menambahkan, pihaknya akan segera menghubungi Bagian Umum untuk melakukan perbaikan. “Kami akan segera menghubungi Kabag Umum, jika hal itu benar. Karena yang berhak untuk memperbaiki dan kebersihan itu Kabag Umum. Nanti kami lihat dulu kesana,” tambah Solihin.
Selanjutnya, Solihin juga berpesan pada seluruh mahasiswa pengguna SC untuk saling menjaga kebersihan, ketertiban dan aturan yang ada di SC. Menurut Solihin, yang bertanggungjawab atas kebersihan SC bukan hanya Cleaning Service, namun seluruh pengguna SC mempunyai tanggungjawab.
“Semua harus ikut menjaga dan betanggung jawab atas kebersihan dan ketertiban SC. Saling memahami, jangan selalu mengandalkan Cleaning Service. Mari bersama-sama saling menjaga kebersihan dan tata tertib SC,” tutup Solihin.
Reporter : Edi Prasetyo
Redaktur : Robby Darmawan