
Oleh : Fauzia Rahmawati*
Jiwa yang berkorban
Demi secercah pengakuan
Mengaum menanyakan keadilan
Yang tak kunjung datang
…
Sudahkah putra putri Pertiwi sadar?
Dimana harus merintih
Dimana harus menggemakan dada
Menyulut semangat yang membara
…
Mencerca pilu yg tak kunjung usai
Menahan lara yg kian berderai
Lelah yang terus meremas
Menggerogoti raga hingga usang
…
Sabang sampai Merauke menjerit
Membangkitkan jiwa yang terus berkobar
Untuk satu kata
Merdeka!!!
…
Kilas generasi
Kini tinggal berpangku tangan
Mengecap surga di ufuk timur
Menuai damai persatuan
*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah semester dua dan merupakan anggota magang LPM Suaka