Puisi

Bumi Pertiwi

Ilustrasi : Karina Amartia/Suaka

Oleh : Fauzia Rahmawati*

Jiwa yang berkorban 

Demi secercah pengakuan

Mengaum menanyakan keadilan

Yang tak kunjung datang

Sudahkah putra putri Pertiwi sadar?

Dimana harus merintih

Dimana harus menggemakan dada

Menyulut semangat yang membara

Mencerca pilu yg tak kunjung usai

Menahan lara yg kian berderai

Lelah yang terus meremas

Menggerogoti raga hingga usang

Sabang sampai Merauke menjerit

Membangkitkan jiwa yang terus berkobar

Untuk satu kata

Merdeka!!!

Kilas generasi

Kini tinggal berpangku tangan

Mengecap surga di ufuk timur

Menuai damai persatuan

*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah semester dua dan merupakan anggota magang LPM Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas