Lintas Kampus

Cekas Gunanagara Sejati Bahas Privilege Lewat Stand Up Comedy

Cekas Gunanagara memaparkan materi stand up-nya berjudul Privilaugh, di Voxy Block Space Jalan Cisangkuy Kota Bandung, Jumat (19/3/2022).

SUAKAONLINE.COM – Cekas Gunanagara Sejati menggelar spesial show stand up comedy dengan judul ‘privilaugh’, di Proxy Block Space Jalan Cisangkuy Kota Bandung, pada Jumat (18/3/2022). Privilaugh di sini merupakan plesetan dari kata Privilege atau hak istimewa seseorang. Adapun tema yang diangkat dalam acara ini ialah ‘Tidak Ada Privilege Yang Benar-Benar Menguntungkan’.

Komedian tunggal ini mengatakan  bahwa setiap orang mempunyai privilege yang berbeda-beda. Ia pun merasakan privilegenya sebagai komika. “Karena privilaugh itu plesetan dari privilege, karena saya merasa saya punya privilege dan mungkin privilege saya komika yang bukan seberapa, tapi bisa bikin show. Itu mungkin privilege saya,”  ujarnya saat diwawancarai usai stand up, Jumat (18/3/2022).

Ini merupakan show special perdanannya, sebelumnya ia sering tampil di acara kolektifan seperti, Bolu Susu (Boga Lawak Susuganan) di kabupaten Bandung, lalu Muhasabah Tawa di Kampus UIN Bandung, dan Eduka Show di Cimahi. Ia pun memberanikan diri dengan berbekal privilege-nya membuat special show perdana.

“Terakhir saya bosen show kolektif-kolektif terus. Saya memberanikan diri untuk bikin show secara tabungan materi saya sudah dapat nih. Tadi kan stand up dikatakan spesial menurut komika itu definisinya adalah berdurasi lebih dari 40 an dan tadi saya lebih dari 40 menitan,” terangnya.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa digelarnya acara ini bertujuan untuk mengenang kepergian mendiang sang nenek. Mimih sebutan untuk sang Nenek, ia ingin menunjukan karyanya sebagai komka. Selain itu lewat show ini, ia juga ingin menjadi contoh bagi mahasiswa UIN SGD Bandung agar berani menunjukkan karya yang dimiliki.

“Kalau mau buat karya, buat karya aja. Karena yang apresiasi juga banyak, saya juga gak nyangka ini bakal full dan kita tadi nambah kursi. Harapannya semoga gak cuma stand up aja tapi banyak anak UIN yang kreatif tapi untuk yang berani bikin karya belum semoga nanti ada selain-selain saya gitu,” lanjutnya.

Penonton asal Kopo, Velis mengungkapkan dirinya sangat terhibur menonton para komika memaparkan materi stand up-nya. Lalu, ia mengungkapkan ada pesan tersirat dari materi yang dibawakan Cekas soal mendiang sang Nenek. Menurutnya banyak sekali materi yang dibawakan relate sama kehidupan.

“Seru sih terus dari materi-materinya agak kurang ditebak ya, susah ditebak gitu ya, lucu-lucu juga,” ungkapnya.

Selanjutnya, mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Derini mengungkapkan acara ini ialah show perdananya yang ia tonton setelah pandemi. “ini kan acara pertama saya tonton setelah pandemi ya, jadi lumayan terhibur. udah lama kan ga nonton pas pandemi, nah sekarang nonton lagi, jadi menghibur banget.” Tutupnya.

Reporter : Dheny Puspitasari/ Suaka

Redaktur : Yopi Muharam/ Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas