Cerpen

Di Antara Dua Dunia

Ilustrasi: Shibghoh Kuncoro P./Suaka

Oleh : Dandi Muhammad Hanif*

 

Di pagi buta sebelum mentari menyapa,

Langkah-langkah kecilmu telah menyusuri jalan,

Berpacu dengan waktu yang tiada pernah berhenti,

Mahasiswa dan pekerja, dua dunia dalam genggaman.

 

Di kelas, kau menyerap ilmu bagai spons,

Dengan mata yang tetap terjaga meski lelah,

Tugas dan ujian menantang setiap saat,

Namun semangatmu tak pernah terpecah.

 

Setelahnya, di tempat kerja kau berdiri,

Menjalani tugas dengan tekun dan cekatan,

Keringat dan letih tak jadi penghalang,

Demi cita-cita, semua harus dijalankan.

 

Di sela-sela jam istirahat yang singkat,

Buku dan catatan kembali menemanimu,

Menyusun mimpi di atas kelelahan,

Meniti jalan panjang yang penuh liku.

 

Terkadang, malam menjadi saksi bisu,

Saat mata ingin terpejam namun pikiran terus berputar,

Esok pagi, rutinitas berulang kembali,

Namun tekadmu tetap membara, tak pernah pudar.

 

Di antara dua dunia ini kau bertahan,

Mengukir masa depan dengan tangan dan keringat,

Mahasiswa pekerja, pahlawan tanpa tanda jasa,

Menghidupi harapan dengan kerja keras dan tekad.

 

*penulis merupakan mahasiswa jurusan Jurnalistik dan merupakan anggota LPM Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas