Kampusiana

Closing Ceremony PESONA I, UIN Bandung Raih Juara Umum

Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud menerima penghargaan juara umum ke satu dari Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan, di Aula Anwar Musaddad, Kampu I UIN SGD Bandung, Jumat (12/8/2022). (Foto : Fauzan Nugraha/Suaka).

SUAKA ONLINE.COM –  Perhelatan akbar Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I PTKN 2022 akhirnya mencapai puncak dan resmi ditutup, di Aula Anwar Musaddad, kampus I UIN SGD Bandung, pada Jum’at (12/8/2022). Penutupan ini dilakukan secara simbolis dengan pemukulan Gong oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan, Dirjen Pendis, Ali Ramdhani, Direktur PTKI, Agus Suyitno, dan Rektor UIN SGD, Mahmud.

Dalam Closing Ceremony PESONA I PTKN, Wakil Rektor III sekaligus ketua pelaksana PESONA I, Ahmad Fathonih mengumumkan bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai juara satu umum, memperoleh total 24 medali dengan rincian 9 emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Disusul UIN Sunan Ampel Surabaya dengan total 13 medali, dan juara tiga diraih oleh UIN Raden Fatah Palembang dengan perolehan total 8 medali.

Wakil Menteri Agama RI,  Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan dalam sambutannya bahwa event ini merupakan piranti untuk mengembangkan olahraga yang bertujuan untuk meraih prestasi serta penyambung silaturahmi. “Saya berharap agar para peserta dapat menjadikan event ini sebagai penyambung tali silaturahmi, tali kemajemukan berbagai latar belakang yang ada diantara kita,” tuturnya, Jum’at (12/8/2022).

Ia juga berpesan kepada seluruh atlet dan seniman yang telah bertanding agar terus meningkatkan prestasi dan terus berjuang. “Saya ingin berpesan kepada para atlet dan juga seniman yang telah menunjukkan prestasi terbaik di ajang PESONA ini agar terus meningkatkan prestasi, terus berpartisipasi dalam event-event olahraga dimanapun berada,” lanjutnya.

Selain itu, Direktur PTKI Kemenag, Agus Suyitno mengatakan hal yang sama bahwasanya model kegiatan ini dapat mempererat keakraban antar civitas akademika. Ia juga mengatakan bukan hanya dari kalangan Muslim tetapi juga Non-Muslim dengan hadirnya Sekolah Tinggi Keagamaan lain yang turut andil dalam perlombaan.

“Dengan model acara seperti ini kita semakin menjadi  sangat akrab, jadi saling bersapa menjadi sangat kuat antara civitas akademika, bukan saja kita sesama muslim tetapi juga yang non muslim,”  terang Agus saat memberikan sambutan.

Ia juga mengatakan bahwa gelaran PESONA I merupakan representasi untuk menyatukan antara komponen yang berbeda. “Menggambarkan pentingnya perjumpaan antara komponen bangsa berlatar belakang agama berbeda, tapi kita bisa bersama-sama di PESONA UIN Bandung,” ujarnya.

Dilain sisi,  Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Syadzili mengungkapkan harapan agar Pesona ini dapat melahirkan bibit unggul yang berbasis nilai keagamaan. “Mudah-mudahan dari acara Pesona ini akan lahir potensi-potensi, bibit unggul bukan saja bagi kemajuan studi tetapi juga kemajuan bagi olahraga dan seni terutama seni yang berbasis kepada nilai-nilai agama,” ungkapnya dalam sambutan.

Wakil Rektor 3 IAIN Pekalongan, Muslih menyampaikan bahwasanya kegiatan ini dapat memacu sebuah Perguruan Tinggi untuk menyiapkan kontingen terbaik. “Pesona ini menjadi ajang yang dapat mempengaruhi branding sebuah Perguruan Tinggi. Artinya forum seperti ini menguji reputasi Perguruan Tinggi di bidang olahraga dan seni, sehingga masing-masing Perguruan Tinggi memang memacu diri untuk menyiapkan kontingen terbaik,” ucapnya saat wawancara di sela-sela akhir acara penutupan.

Reporter : Fauzan Nugraha/Suaka & Ucha Mutiara Anggela/Magang

Redaktur : Yopi Muharam/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas