Oleh : Alija Izetbegovic*
Malam ku sejuta makna
Menopang badan yang masih terjaga
Dalam sepi aku berdoa
Agar tercinta bisa bahagia
Malam ku dalam syahdu
Hati melangit menembus rindu
Setiap hembus angin adalah sendu
Untuk tercinta yang sedang bendu
Dua bilah kalam aku panjatkan
Untuk sesiapa yang mendoakan sesiapa
Dua bilah kalam ini sebabkan anestesi
Untuk tercinta yang sedang dalam dekapan kebahagiaan
Pendosa malam ini menjadi putih
Setiap hembus nafasnya adalah perih
Dua bilah kalam merobek jiwa yang letih
Untuk tercinta yang masih tertatih-tatih
Inginku dengan ingin malam berbeda
Hingga pada suatu kala malam menunjukan keberadaannya
Bahwa setiap insan adalah bersenyawa
Untuk yang tercinta yang masih bisa tertawa
*Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Sejarah FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia