Kampusiana

Evaluasi Guna Tingkatkan Kualitas Dosen

Salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin sedang membuka link kuisioner penilaian dosen. (Nolis Solihah/SUAKA)

SUAKAONLINE.COM – Fakultas Ushuluddin menghimbau kepada mahasiswanya untuk mengisi kuisioner penilaian dosen dengan mengunjungi link yang dibagikan di website dan facebook fakultas. Evaluasi online ini biasa diadakan menjelang ujian akhir di tiap semester, “Evaluasi berbentuk pertanyaan seperti ini baru Ushuluddin saja yang melakukan, kalau fakultas lain baru monitoring kehadiran saja,” ujar Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Mulyana saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/5/2017).

Menurut Mulyana, awalnya evaluasi yang dilakukan fakultas masih berbentuk manual melalui kertas yang disebarkan ke setiap kelas, namun cara ini dinilai tidak efektif sehingga diubah dengan menggunakan sistem online. Tetapi justru dengan berpindah sistem, malah menjadi kendala karena tidak banyak mahasiswa yang mengunjungi web untuk mengisi kuisioner yang disediakan.

Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir, Neneng Siti Nurjanah mengungkapkan evaluasi online ini lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman. “Sekarang sudah gak zaman manual. Kalau pun mahasiswa yang mengisi belum banyak berarti fakultas harus lebih gencar untuk sosialisasi meskipun sudah ada banner di fakultas dan gedung kuliah,” ujarnya kepada Suaka, Senin (22/5/2017).

Ia menambahkan, evaluasi ini penting karena kegiatan belajar mengajar hanya dosen dan mahasiswa yang mengetahui. Meskipun setiap pagi ada petugas yang mengecek kedalam kelas, tetapi Dekan dan Wakil Dekan tidak mengetahuinya sehingga harus ada evaluasi.

Kuisioner penilaian ini berisikan persiapan materi yang dilakukan oleh dosen, pemberian fasilitas, ketepatan waktu, keterampilan, target perkuliahan, hingga pengaruh yang didapatkan mahasiswa yang diajar oleh setiap dosennya. “Kita mengadopsi pertanyaan-pertanyaan ini dari Universitas Gadjah Mada (UGM), karena kita dilatih oleh penjaminan mutu dari kampus tersebut,” ungkap Mulyana.

Mulyana menambahkan bahwa, sebelum evaluasi per semester dilakukan, ada evaluasi harian yang menitikberatkan pada ketepatan waktu. Untuk harian akan memperlihatkan ketepatan waktu kedatangan setiap dosen yang mengajar, jika hanya telat dalam hitungan menit itu tidak masalah. Akan tetapi jika sampai berlarut-larut maka itu tidak bisa ditolerir lagi, karena menyita waktu perkuliahan.

Dari proses evalusi yang dilakukan ini, cukup terlihat perubahan pada dosen-dosen yang sering melanggar. Efeknya mereka merasa malu saat tidak memenuhi target perkuliahan yang seharusnya,  meskipun tetap saja masih ada beberapa dosen yang sulit berubah. “Dosen yang tidak masuk sudah jarang, tetapi banyak dari mereka yang telat. Meski begitu dengan evaluasi ini ada peningkatan untuk fakultas,” pungkasnya.

 

Reporter : Nolis Solihah

Redaktur : Hasna Salma

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas