Oleh Agvi Firdaus*
Percikan astral melata
Rasuki cinta ke dalam sukma
Bisikan lisan berbisa
Menebar wangi berbunga
Dunia tak seindah bayangan surga
Sinikal tawa meradang
Hitam kening bukanlah alasan
Di persimpangan amara
Akulah sang zarathustra
Merangkai indahnya bayangan surga
Imitasi surga; Inseminasi suaka
Imitasi surga; Sanktuari tetha
Persetan dikata
Kau maupun mereka
Akulah pemuja kama
Mengunci ruang imitasi surga
*Penulis adalah mahasiswa jurusan Jurnalistik UIN SGD Bandung.