SUAKAONLINE.COM, Bandung — Penulis novel best seller trilogi 5 Menara Ahmad Fuadi berbagi tips seputar kepenulisan. Dia memberikan tips bagi penulis yang dihadang writers block atau kebuntuan saat menulis. Tips tersebut diberikan Ahmad Fuadi saat mengisi talkshow kejurnalistikan di Telkom University, Sabtu (28/2/2015).
“Pertama, penulis harus suka dulu. Tulislah apa yang kalian suka. Karena tulisan tersebut akan mengalir,” kata pria yang akrab disapa Bang Fuadi itu.
Untuk tips selanjutnya, Ahmad Fuadi menyarankan penulis melakukan mapping atau pemetaan tulisan terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan memberikan jalan bagi penulis untuk membuat tulisannya terarah dan terkonsep rapi.
Selain itu, pria yang pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Gontor itu mengingatkan penulis untuk melakukan riset. Mencari bahan tulisan sehingga terkumpul materi yang menarik untuk ditulis.
“Saat akan menulis novel Negeri 5 Menara dulu, saya sampai bongkar lemari yang isinya catatan harian saya sejak sekolah. Surat dari Amak pun saya kumpulkan. Segala yang menarik untuk ditulis dicari untuk bahan penulisan novel saya,” kata Ahmad Fuadi yang juga sempat berprofesi sebagai wartawan itu.
Tidak hanya memberikan tips menulis, Ahmad Fuadi juga memberikan banyak motivasi bagi peserta di talkshow yang diselenggarakan oleh UKM Aksara itu. Menurutnya, menulis bisa memberikan banyak manfaat, baik pribadi maupun masyarakat luas.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya, dan menulis bisa mengantarkan manusia pada tujuan mulia itu.”
Menurut Ahmad Fuadi, menulis tidak memerlukan modal yang besar. Penulis hanya butuh tiga hal. “Setau saya, menulis hanya butuh tiga hal: sebatang pulpen, secarik kertas dan sebongkah hati.”
Pada talkshow itu Ahmad Fuadi sempat memutar video singkat mengenai perjalanannya ke berbagai penjuru dunia. Dia juga memutar film dokumenter tentang pembuatan film Negeri 5 Menara yang diadopsi dari novelnya.
“Semua pencapaian ini takkan ada ketika saya tidak memberanikan diri untuk menulis dan menyepi. Karena segala riuh dan keramaian dan penghargaan lainnya hadir setelah proses panjang dan sepi dari menulis. Karena itu, segeralah menulis mulai saat ini!” ujar Fuadi yang dibarengi tepuk tangan dari peserta talkshow.
Reporter : Adam Rahadian Ashari
Redaktur : Robby Darmawan