SUAKAONLINE.COM – Penggemar camilan berkuah pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Yap, Baso Aci atau Baci merupakan makanan yang terbuat dari tepung tapioka yang berbentuk bulat. Makanan ini sudah sejak lama digemari oleh semua kalangan. Baso Acinya yang kenyal, disirami kuah panas dan disuguhkan dengan berbagai macam toping seperti pilus, mie, batagor, dan masih banyak lagi memang perpaduan yang sulit ditolak.
Dengan semakin meningkatnya permintaan akan Baso Aci, maka semakin berjamur pula para penjual yang menjajakan Baso Aci ini. Salah satunya, Raissa Shahifatillah Mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) di UIN SGD Bandung tersebut memiliki toko bernama JajanKuy yang berdomisili di Garut. Dari sekian banyak toko yang menjajakan Baso Aci, JajanKuy termasuk toko yang memiliki varian rasa paling lengkap. Sehingga memudahkan pembeli untuk memilih sesuai dengan seleranya.
Adapun varian rasa yang ditawarkan antara lain: Baci Granat Jumbo (Daging Sapi), Baci Ayam Suwir Balado, Baci Ori isi Tetelan, Baci Pangsit, Baci Tulang Rangu Mercon, dan Baci Tulang Rangu Ori. Selain varian rasa yang beragam, ada juga topping untuk menambah cita rasa diantaranya: ceker ayam, tahu, dan pilus rasa kencur. Apalagi kuah asam pedas yang pastinya dapat menggoyang lidah pembeli dan halal untuk dikonsumsi. Dengan rasa yang sederhana tapi bikin nagih!
Baso Aci dari JajanKuy bisa tahan sampai 5 hari di suhu ruangan dan tahan sampai 2 minggu jika disimpan di lemari pendingin. Kelebihan lain dari baso aci ini yaitu harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan kualitas yang tak beda jauh, jika dibandingkan dengan merk besar lainnya. Adapun harga yang ditawarkan berkisar antara RP. 9.000 – Rp. 17.000.
Meskipun terletak di Garut, produk dari JajanKuy bisa dinikmati oleh teman-teman semua dari Sabang sampai Merauke. Melalui jasa pengiriman dan untuk teman-teman yang tinggal di daerah Garut bisa diantar dengan sistem Cash On Delivery (COD). Untuk pemesanan Baso Aci JajanKuy bisa menghubungi via WhatsApp (087830600092).
Penulis: Rihan Muhajir/Suaka