Pemateri, Cepy Firmansyah membagikan materi tentang Persiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja pada acara Job Fair 2024 di Gedung Abjan Soelaeman, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Jum’at (19/4/2024). (Foto: Ridlo Rifa’i/Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Dema FST) gelar talkshow yang bertajuk “Career Quest : Discover, Connect, Execute” yang dilaksanakan di gedung Abdjan Solaeman, kampus 1 UIN Bandung, Jumat (19/04/2024). Kegiatan ini mengajak berbagai perusahaan, Ada 12 stand industri yang ikut berpartisipasi membuka kesempatan berkarir bagi mahasiswa, yang biasa disebut dengan Job Fair.
Wakil Pialang Berjangka Agrodana Futures, Tinto Arief Anugrah menyampaikan strategi mendapatkan kerja untuk mahasiswa. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, dunia kerja memang sangat menuntut dalam hal kreativitas. Di era semua dapat diakses dengan mudah, seharusnya digunakan untuk melatih Soft Skill dan Hard Skill.
“Di industri itu harus mengetahui perkembangan teknologi. Kalau kita pengen jadi orang yang profesional kita harus banyak mencari tahu. jangan hanya scrolling media sosial, sekali-kali buka berita juga. Kita harus mencari tahu apa yang sedang terjadi saat ini, kita harus tahu duluan. Jadi intinya, pengembangan diri atau upgrade diri itu harus dilakukan,” jelasnya, Jumat (19/4/2024).
Selaras dengan Tinto Direktur PT Qoha Jaya Karya, Cepy memberikan tipsnya bagaimana kita sebagai mahasiswa bisa menentukan pekerjaan yang baik. Sederhananya, Mahasiswa harus mengenali potensi diri dan jangan terpaku hanya pada jurusan. Sebagai mahasiswa jangan malu untuk berorganisasi karena dengan berorganisasi dapat memperluas relasi. Baginya, organisasi juga membantu menemukan lingkungan yang akan membentuk mahasiswa di masa depan.
“Yang pertama kali yaitu kenali potensi diri. Saya di jurusan kimia, waktu itu, tapi saya merasa punya potensi di komunikasi dan organisasi yang kurang dapat berkembang jika hanya di jurusan. Akhirnya saya berorganisasi, alhamdulillah mengumpulkan teman-teman yang atau orang-orang tua yang memang punya usaha, dari situ mungkin kita kerjasama, dan akhirnya mendirikan sebuah perusahaan ?” jelasnya.
Di samping itu, Ketua pelaksana, Danu menyebutkan persiapan dari acara Job Fair 2024 ini membutuhkan waktu 18 hari. Acara ini berhasil terlaksana dengan mengundang 11 perusahan. Tak lupa Danu juga mengapresiasi para panitia yang sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Mempertahankan Job Fair ini, kegiatan ini harus terus diadakan, karena manfaatnya banyak, sebagai mahasiswa ketika lulus, pasti mempunyai keinginan untuk namanya kerja , jadi mendapatkan gambaran jelas terkait dunia pekerjaan di Job Fair ini. Insyaallah akan dirutinkan, mohon doa baiknya aja,” jelasnya.
Lebih dari itu, Mahasiswa teknik informatika 2022, Fahrul menyampaikan bahwa acara ini membuka wawasannya. Ia berharap untuk bisa lebih banyak lagi perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, tidak hanya untuk jenjang karir setelah lulus, namun juga dibuka kesempatan untuk mahasiswa yang ingin magang.
Reporter : Pitri Diana Lestari/Suaka
Redaktur : Zidny Ilma/Suaka
