Lintas Kampus

Kebakaran Pabrik Pemintal Benang Cipadung, Penyebab Masih Diselidiki

Dua petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api di PT Kasta Timbul, Jl. Cipadung Raya, Kota Bandung, Rabu (15/11/2023). (Foto: Akhmad Ridlo/Suaka).

SUAKAONLINE.COM – Api besar berasap hitam melahap sebuah pabrik tekstil, PT Kasta Timbul di Cipadung Kulon, Panyileukan, Kota Bandung, Rabu (15/11/2023). Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat pabrik sedang melakukan proses operasional kerja.

Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan menyebutkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun keterangan sementara, api diduga pertama kali muncul dari sekitar mesin pemintal kapas menjadi benang. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun tadi ada beberapa saksi yang menyatakan api berasal dari sekitar mesin Blowing atau mesin tempat pemintalan kapas jadi benang,” katanya, Rabu (15/11/2023).

Akibatnya, gedung terbakar seluas 10.000 meter persegi namun tidak ada korban jiwa dan 300 karyawan langsung dievakusi dari tempat kejadian. “Pada saat kejadian, pabrik sedang operasional, ada pekerja kurang lebih 300 orang, tetapi alhamdulillah korban udah keluar semua,” ucapnya.

Kurniawan menambahkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan dalam proses pengumpulan bahan keterangan. “Kita masih mengumpulkan bahan keterangan, Namun demikian kita pastikan kalau udah selesai pemadaman,” kata Kurniawan.

Di samping itu, salah satu pekerja, Rafi (bukan nama sebenarnya) mengatakan bahwa ia mengetahui adanya kebakaran saat alarm kebakaran menyala. Tapi, dirinya mengaku tidak mengetahui dari ruangan mana yang menjadi pusat kebakaran.

Besarnya api yang melahap bangunan pabrik pemintal benang, mengharuskan 23 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke tempat kejadian. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyampaikan kebakaran semakin besar dan sulit dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti kain dan juga kapas.

“Ini kan pabrik pemintalan benang, otomatis ada kain dan ini jelas mempercepat penjalaran api ke berbagai tempat dan saya lihat tadi ada tumpukan-tumpukan benang juga. Jadi ini akan mempercepat penyebaran tetapi memperlambat pemadaman,” ungkap Gun Gun.

Lebih lanjut, Gun Gun mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti berapa lama api akan padam. Namun, ia menyampaikan pihak pemadam kebakaran tidak kekurangan dalam pasokan air.

Reporter: Nia Nur Fadillah/Suaka

Redaktur: Mohamad Akmal Albari/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas