SUAKAONLINE.COM – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-9, Keluarga Mahasiswa Jawa Tengah (KM-Jateng) meyelenggarakan Ambal Warsa di Teras Sunda Cibiru, Bandung, Sabtu (9/11/2019). Sebagai acara puncak, KM-Jateng menghadirkan Republik Sanker, UKM Djawa Tjab Parabola dari Telkom University dan Stand Up Comedy, Mas Jawier.
Malam puncak ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran batik, pembagian hadiah, KMJ pelajar cup, akustik, monolog dan tari tradisional modern. Tidak hanya itu, sebelumnya, KM-Jateng juga mengadakan diskusi lintas agama dan futsal cup antar pelajar SMA se-Jawa Barat.
“Sebelumnya pernah ada acara seperti ini tapi acara sekarang lebih spesial karena ada berbagai rentetan acara dari yang pertama itu pembukaan abis itu ada diskusi lintas agama, terus mengadakan futsal cup antar pelajar SMA se-Jabar dan ditutup dengan ini sama seni lah sekitar 1,5 bulan pelaksanannya setiap sabtu dan minggu,” ujar Ketua Pelaksana, Ahmad Yusup Amin.
Ia pun menjelaskan bahwa Ambal Warsa merupakan acara ulang tahun yang ke-9 dari Orda mahasiswa Jawa Tengah, “ Acara Ambal warsa ini ulang tahun kalo bahasa jawanya minang kala jadi ini acara yang ke-2 melanjutkan acara tahun kemarin,” ujarnya saat ditemui di Teras Sunda Cibiru.
Ahmad Yusup Amin berharap agar budaya Jawa tengah bisa lebih dikenal luas dan mendapat perhatian dari Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Terlebih acara seperti ini bisa berlanjut kedepannya dengan menampilkan penampilan-penamppilan yang lebih bagus lagi.
“Harapannya mumpung lagi ulang tahun semoga tambah dikenal tambah dapat perhatian dari Pemprov Jateng dan semoga bisa langgeng dan terlaksana terus acara-acara sperti ini kedepannya, juga UKM Jateng lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan lebih bisa berkarya,” harapnya.
Salah satu penikmat acara, Tiara Nurul Jannah mengungkapkan penilaiannya terhadap acara penutup Ambal Warsa ke-9 ini, ia mengungkapkan bahwa acara ini sangat bagus, terlebih pelaksanaannya diluar kampus serta bisa didatangi siapa saja. Kemudian, tidak membatasi para penonton untuk menikmati hiburan yang tersedia.
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab ini menambahkan, untuk kedepannya agar acara ini bisa lebih menjaga budaya Jawa Tengah meskipun penyelenggaraannya diluar Jawa Tengah, ”Harapan saya untuk mereka, mereka bisa menjaga budaya mereka meskipun mereka tinggal di Bandung tapi tetap bisa mengenalkan budaya mereka sehingga siapa saja bisa menikmatinya.” ujarnya.
Reporter : Lu’lu Uswatun Hasanah
Redaktur : Lia Kamilah
