Tiga personil band Tigapagi meriahkan malam puncak Pekan Raya Saintek, Sabtu (25/4/2015) di Aula Pultipurpose UIN SGD Bandung. Tigapagi membawakan tiga lagu untuk menghibur pengunjung PRS. (Rizki J/ Magang)
SUAKAONLINE.COM—Pekan Raya Saintek (PRS) 2015 berakhir pada Sabtu malam (25/4/2015). Ditutup dengan berbagai penampilan dari beberapa bintang tamu, yaitu Badai Kerispatih, Direct message, Tiga Pagi, Erwin Saz, Ezio dan Syarithme. Acara pamungkas tersebut berkaitan dengan seni dan musik yang ditampilkan oleh tim kreatif mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi.
Dengan mengangkat tema ‘Rekonstektalisasi generasi emas Sains dan Teknologi’, sejak 20-25 April 2015, PRS konsisten menggelar rangkaian acara. Terhitung ada 19 kegiatan yang diselenggarakan oleh PRS. Yakni Annual Karya Tulis Ilmiah Competition (Akatic) 2015, Lomba Puisi, Lomba Menulis Cerita Pendek, Bedah Buku dan Seminar Enterpreneur, Lomba Poster Penelitian, Lomba Orasi, Lomba Pidato Bahasa Inggris, Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Sesaintek).
Dilanjutkan dengan Stand Exppo, Science Tech Award, Diskusi Terbuka Ketua HMJ, Acipaints Kids, Pagelaran Wayang Golek, Culinarry Night, Lomba Tumpeng Antar Jurusan, Lomba Fotografi Mahasiswa, Lomba Vidio Pendek, serta Bazar Seni.
“Acara ini juga digelar sebagai ajang silaturahmi antara semua jurusan di kampus UIN SGD Bandung,” ujar Panitia Bidang Acara, Sapto Wijayanto, Jumat (24/4/2015). Selain itu, diselenggarakannya PRS untuk mencetak mahasiswa yang lebih produktif dan kompetitif.
Sapto menilai acaranya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Kesannya sangat luar biasa, terima kasih juga untuk ketua senat yang telah mengusung acara ini. Pesannya, mudah-mudahan acara ini menjadi tombak untuk mahasiswa Saintek kedepannya, agar lebih produktif dan kompetitif,” pungkas Sapto.
Reporter : M. Iqbal, Rizky J, Nizar A/ Magang
Redaktur : Isthiqonita
