Puisi

Kota Segenap Bendungan Lara

Ilustrasi: Ari R Prayoga

Oleh: Mohamad Akmal Albari*

Ku tahu kota ini penuh estetika

Meraba sana-sini terisi romansa

Tapi apa, remahnya para durjana merajalela

Kota kembang nan juara politisasi mereka

Oh, kota penyimpan lautan keindahan

Indahnya melihat roda-roda tersendat di jalan

Tiada yang lebih di tawan

Selain para puan memberi kenikmatan

Sudahlah, aku termenung saat berjalan

Dihalang paksa oleh pahlawan jalanan

Aku kira sudah, sudah cukup paham

Mengapa tangan-tangan pencuri tidak diam

Selamat, dua abad telah terlewati

Begitu pula keadilan serta kesejahteraan

Akankah terus membendungi ini?

Lara yang dialami dua juta orang

Terkagum-kagum aku

Pada perjuangan lautan bara api

Yang dahulu tak bisa dirampas

Kini, selasar pelataran kau tebas

Dimana harga dan kehormatanmu?

Aku lihat dan dengar, anak-anak kecil

Yang rajin bersekolah

Namun, di sekitarnya penuh sampah

*

*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara semester empat, dan anggota LPM Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas