Kampusiana

Lepas Peserta KKN DR, Mahmud: Tetap Jaga Kualitas dan Mutu KKN

Rektor UIN SGD Bandung Mahmud memimpin pelepasan peserta KKN-DR SISDAMAS 2021 secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung Youtube pada Senin (2/8/2021). (Foto: Riziq Abdul Malik/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) melakukan pelepasan 5.297 peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) SISDAMAS 2021 secara virtual pada Senin (2/8/2021). Pelepasan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN SGD Bandung Mahmud beserta jajarannya, para Dekan fakultas, dan peserta KKN-DR SISDAMAS tahun 2021.

Dengan ini sudah dua tahun UIN SGD Bandung menyelanggarakan KKN DR dalam situasi pandemi. Hal tersebut sesuai dengan intruksi dan regulasi dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) nomor 697 tentang bidang Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Ketua LP2M Husnul Qodim menyebutkan KKN merupakan implementasi dari Tridharma perguruan tinggi yang berbentuk pengabdian. “KKN ini merupakan amanah dari negara, Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 terkait kewajiban perguruan tinggi untuk melaksanakan Tridharma perguruan tinggi,” jelasnya, Senin (2/8/2021).

Berdasar pada data yang disampaikan, sejak pendaftaran dibuka pada 14-30 Juni 2021 lalu, jumlah peserta berkisar 5.297 yang dibagi menjadi 354 kelompok dan jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang diusulkan fakultas berjumlah 118 orang. Sehingga, setiap DPL membimbing tiga kelompok.

Menepati pernyataan saat pembekalan pada Rabu (28/7/2021) silam, LP2M akan  membagikan bantuan berupa kuota internet. Masing-masing peserta, DPL, dan panitia mendapatkan kuota bantuan sebesar 20 GB. Pembagian kuota dimulai sejak pagi tadi. Adapun keterlambatan dikarenakan tidak semua provider menyanggupi untuk membagikan kuota dalam waktu satu hari.

Husnul berharap kegiatan KKN DR ini berjalan dengan lancar. “Kami berharap pelaksanaan KKN yang akan dilaksanakan tanggal 2-31 Agustus mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar. Kami berharap KKN DR tidak mengurangi kualitas dan pengabdian mahasiswa KKN,” lanjutnya.

Selaras dengan yang disampaikan oleh Husnul, Rektor UIN Bandung Mahmud yakin meski KKN dilaksakanan dari rumah, tetapi tidak akan mengurangi kualitas. “Meski KKN dilaksanakan berbeda dari biasanya tetap menjaga kualitas dan mutu dari KKN,” tuturnya.

Mahmud optimis KKN DR tahun ini akan lebih baik dibanding sebelumnya. “KKN DR yang kita laksanakan saat ini tidak boleh berkurang mutunya, kualitasnya seperti KKN biasanya. Pelaksanaan KKN kita kali ini semoga bisa membekas di masyarakat yang dijadikan objek KKN kita,” ujarnya.

Adapun problema yang dihadapi KKN tahun ini bertepatan dengan PPKM Darurat. Sehingga akan kesulitan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Mahmud berharap, diselenggarakannya KKN bisa menjadi ajang untuk mendisiplinkan masyarakat agar taat protokol kesehatan. Di akhir beliau mengimbau kepada peserta KKN untuk menaati protokol kesehatan. Supaya tidak muncul cluster baru akibat diadakannya KKN DR.

“Harapan saya ketika KKN dilaksanakan, mahasiswa bisa menjadi sponsor untuk mendisiplinkan agar taat protokol. Kesehatan juga menjadi sponsor untuk sama-sama berikhtiar dengan pendekatan yang kita miliki. Tentu saya malah berharap kehadiran KKN disuasana pandemi ini bisa menjadi solusi,” tutupnya

Reporter : Riziq Abdul Malik/Suaka

Redaktur : Fuad Mutashim/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas