Bek Kiri Ilmu Hukum, Zoel (Merah), mencoba memberikan umpan crossing di Lapangan Sepak Bola Kampus II UIN SGD Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (4/4). Laga ini berakhir dengan skor 4 – 1 untuk keunggulan Ilmu Hukum atas Tasawuf Psikoterapi. (Anggi Nindya/ Magang)
SUAKAONLINE.COM- Hari kedua LSM-AJ 2017 menyajikan laga Ilmu Hukum melawan Tasawuf Psikoterapi (TP), Selasa (4/4/2017). Laga yang berlangsung di siang hari tersebut berakhir dengan keunggulan Ilmu Hukum.
Sempat tertunda karena TP yang telat datang, akhirnya Kick Off tersaji 30 menit dari jadwal yang sudah tertera. Tanpa menunggu lama Ilmu Hukum langsung menggencarkan serangan cepat yang menghasilkan satu peluang Shot Off Target dan satu peluang Shot On Target.
Terus menyerang, Ilmu Hukum pun kecolongan. Berawal dari serangan sporadis yang dimotori oleh dua pemain tengah lincah, Epul dan Faris. Asep berhasil menembak bola dari luar kotak pinalti dan gagal dijangkau oleh kiper Ilmu Hukum, Reksi Gunawan. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Selang 1 menit kecolongan, Ilmu Hukum pun menyamakan Skor melalui free kick indah yang dicetak oleh Reffi di menit 10, setelah Fauzi yang bermain di sisi kiri dilanggar oleh pemain bertahan TP.
Setelah kedudukan kembali sama kuat, jual beli serangan pun tak terhindarkan, TP yang mempunyai pemain tengah lincah dalam diri Epul terus melakukan akselerasi ke daerah pertahanan Ilmu Hukum, tetapi sang kapten dari Ilmu Hukum yang berposisi sebagai gelandang bertahan, Sholahudin bermain apik dengan memutus setiap serangan. Alhasil duel di lini tengah pun tak terelakan dan Skor 1-1 pun menutup Babak 1.
2 menit setalah kick off babak kedua, Ilmu Hukum sukses membalikan keadaan, kembali melalui free kick, kali ini pemain bernomor punggung 11, Ali Akbar Abadi yang mengeksekusi dan skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Ilmu Hukum.
TP yang hanya mengandalkan Epul yang sejatinya adalah pemain futsal, pun kesulitan melancarkan serangan. Bahkan Striker Ilmu Hukum, Deden, menggila dengan menciptakan 3 Shoot dalam kurun waktu yang berdekatan.
Free Kick menjadi senjata utama Ilmu Hukum, Sang Kapten, Sholahudin berhasil mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang dan gagal dijangkau oleh kiper TP, Azmi, sebelumnya Deden yang melakukan solo run dilanggar pemain belakang Ilmu Hukum.
Gol dari Rhaka, pemain yang masuk dari bangku cadangan, pun menutup keunggulan Ilmu Hukum. Berawal dari terupas Sholahudin, Rhaka berhasil lolos dari jebakan offside dan menceploskan bola ke gawang setelah berhadapan one on one dengan penjaga gawang TP, Azmi. Skor 4-1 pun menutup laga dan Ilmu Hukum sementara menjadi pemuncak klasemen Grup C.
Reporter : Anggi Nindya & Muhamad Emiriza/ Magang
Redaktur : Dadan M. Ridwan
