Dok. Suaka
SUAKAONLINE.COM – Menjelang Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN Sisdamas) 2017, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), UIN SGD Bandung menyediakan empat kabupaten/kota, diantaranya Kota Banjar, Majalengka, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Untuk jumlah lokasinya tidak berbeda dengan tahun lalu, yaitu ada 112 desa yang tersebar di empat kabupaten/kota. 25 desa di Kota Banjar, 29 desa di Majalengka, 29 desa di Kabupaten Bandung, dan 29 lagi di Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Ramdani Wahyu Sururi mengaku belum melakukan survei untuk memilih desa yang akan dijadikan lokasi KKN. “Baru kabupaten/kotanya saja, rencananya minggu depan, semoga engga keburu mudik,” ujarnya, Kamis (15/6).
Kriteria desa yang dipilih LP2M adalah desa yang tidak terlalu industri, terdapat basis pertanian, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan kecamatan, agak tertinggal. “Termasuk desa yang mempunyai akses internet yang memadai, supaya memudahkan mahasiswa,” ujar Ramdani.
Selanjutnya, untuk pendaftaran KKN Sisdamas via online melalui website LP2M yaitu pusatpengabdian.uinsgd.ac.id, pendaftaran akan dimulai dari tanggal 19-22 Juli 2017. persyaratan yang harus diunggah yaitu bukti pembayaran uang kuliah semester ganjil, Kartu Rencana Studi (KRS), dan sudah mengambil 75% SKS.
Pelaksanaan KKN yaitu dari tanggal 1 Agustus sampai 2 September, namun terdapat fakultas dan prodi yang tidak bisa mengikuti KKN sesuai jadwal yang ditepakan oleh LP2M, salah satunya Fakultas Sains dan Teknologi. “Nanti Fakultas Saintek dan tiga prodi ini akan melaksanakan KKN pada bulan Januari 2018 mendatang,” paparnya.
Lebih lanjut, Ramdani mengatakan bahwa untuk sosialisasi pihaknya tidak bisa bertemu langsung dengan mahasiswa, informasi akan disampaikan melalui ketua jurusan/prodi. “Jika ada pertanyaan, mahasiswa bisa langsung menghubungi ketua prodi atau mengunjungi web LP2M,” pungkasnya.
Reporter: Puji Fauziah
Redaktur : Dadan M. Ridwan
