Kampusiana

LP2M Berikan Pembekalan KKN DR SISDAMAS Tahun 2021

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menggelar pembekalan KKN-DR SISDAMAS Tahun 2021 secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (28/07/2021) dan Kamis (29/07/2021). (Riziq Abdul Malik/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata dari Rumah (KKN-DR) SISDAMAS Tahun 2021 melalui Zoom Meeting pada Rabu (28/07/2021) dan Kamis (29/07/2021). Pembekalan tersebut diikuti oleh sembilan fakultas, yang dibagi dalam tiga sesi setiap harinya.

Tahun ini, kegiatan KKN-DR diikuti oleh 5.297 peserta dengan Ketua Kelompok Peserta (KKP) sebanyak 354 peserta, kemudian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 118 dengan pembagian setiap DPL membimbing 44 hingga 45 peserta.

Sekretaris LP2M Sarbini menginginkan kegiatan KKN tahun ini diaksanakan secara langsung dan normal. Namun kondisi yang masih terkendala pandemi, kegiatan KKN dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Keputusan tersebut diambil berdasarkan landasan dari Kementrian Agama, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dan Surat Edaran Rektor UIN SGD Bandung

Demi menyukseskan kegiatan ini, pihaknya akan memberikan bantuan berupa kuota internet. “Insyaallah bantuan ini akan kami bagikan ke peserta dan DPL saat pelepasan. Mudah-mudahan kita semua dapat memanfaatkan berkenaan dengan penyuntikan bantuan kuota ini,” ujarnya dalam sambutan, Rabu (28/07/2021).

Sarbini berharap KKN bisa menjadi salah satu pengantar untuk membangun Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Model yang dikembangkannya ini bisa bervariatif sesuai dengan segmen keilmuan masing-masing atau potensi yang ada dimasyarakat masing-masing. Bisa juga berbentuk kajian, pembinaan kepada remaja putra-putri dengan tema-tema mengenai psikologi maupun gender, dan yang lainnya,” lanjutnya.

Dalam pembekalan ini diperlihatkan video petunjuk teknis (Juknis) yang berisikan tujuan, metode, tahapan, hingga output dari KKN-DR. Tidak hanya dijelaskan melalui video, pembekalan ini dibimbing langsung oleh salah satu ahli dari Fakultas Syariah dan Hukum, Muhammad Asro.

Asro memaparkan mengenai penentuan subjek, objek, dan materi KKN-DR bersifat opsional. Hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat. Selain itu, harus memperoleh izin dari Satgas Covid-19 di daerahnya dan harus terkoordinir bersama KKP dan dibimbing DPL secara berkelompok.

Meski situasi pandemi, Asro menilai pengabdian kepada masyarakat harus tetap berjalan. Hal tersebut merupakan salah satu wujud pengaplikasian dari Tri Darma perguruan tinggi. “Kita tetap harus berbuat sesuatu bagi masayarakat. Supaya kita turut memberikan kontribusi besar dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Tentu di samping bernilai ibadah, nilai kemanusiaan sangat baik sekali,” tutur Asro.

Di akhir beliau mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan KKN-DR. “Kita boleh kumpul tetapi jangan lupa harus menerapkan 5M dan protokol kesehatannya harus diperhatikan. Ketua Satgas Covid-19 UIN SGD Bandung juga mengamanatkan untuk selalu memanjatkan doa, agar semuanya selalu dalam lindungan. Karena mengutamakan keselamatan jiwa lebih penting,” tutupnya.

Reporter         : Fitri Nur Hidayah/Suaka

Redaktur        : Fuad Mutashim/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas