SUAKAONLINE.COM, BANDUNG — Selain para buruh yang melakukan aksi demonstrasi, beberapa mahasiswa asal Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) dan Univeristas Padjajaran (Unpad) juga ikut melakukan aksi di depan Gedung Sate Bandung memperingati Hari Buruh Sedunia, Kamis (1/5/2014).
Menurut Najar Ali mahasiswa asal Unjani menuturkan, tujuannya melakukan aksi demonstrasi adalah untuk mendukung penghapusan sistem outsorcing yang dialami buruh.
“Sebenarnya tujuan kami melakukan aksi ini, lebih menolak pada outsourcing. Ini tidak manusiawi sekali. Bayangkan, rakyat yang menghasilkan begitu melimpah tetapi para penguasa yang menikmatinya. Sampai pemerintah sendiri ikut-ikutan menikmati,” ujar Najar saat ditemui Suaka seusai memberikan orasi di hadapan ribuan buruh.
Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unjani ini juga menyinggung masalah upah yang saat ini buruh dapatkan. Menurutnya, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang serba mahal, buruh akan sulit untuk memenuhi kebutuhannya.
“Dengan kehidupan sekarang, yang saya resakan sebagai mahasiswa saja dengan dampak perekonomian yang ada di Indonesia, sangat sekali kesusahan. Apalagi bagi seorang buruh dengan gaji yang segitu, dengan harga-harga yang mahal bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya,” kata Najar dengan nada semangat.
Ia berpesan, seharusnya pemerintah saat ini jangan terlebih dulu membicarakan kenaikan upah buruh, tapi yang harus ditindak adalah koruptor yang melakukan korupsi besar-besaran. “Tegakkan hukum, supremasikan hukum di Indoensia setegak-tegaknya,” pungkasnya.
Reporter : Adi Permana/Suaka
Redaktur : Ratu Tresna Ning Gusti