Orasi demonstran Federasi Serikat Pekerja Kerakyatan-Konfederasi Serikat Nasional (FSPK-KSN) di samping Taman Gasibu, Jl. Japati pukul 9.54 pada (1/5). Foto: Dede Lukman Hakim
Seorang PolWan berjalan di depan Brigade Merah bertugas mengatur laju lalu lintas agar tetap kondusif dan berkoordinasi dengan satuan polisi lainnya melalui walky talky di Jl. Sentot Ali Basya, samping lapangan Gasibu. (1/5). Foto: Dede Lukman Hakim
Brigade Merah Federasi Serikat Pekerja Kerakyatan-Konfederasi Serikat Nasional (FSPK-KSN) berjalan dan saling berpegangan tangan dari Jl. Japati menuju Gedung Sate, diikuti pula oleh ratusan demonstran. (1/5). Foto: Dede Lukman Hakim
Delapan wanita Federasi Serikat Pekerja Kerakyatan-Konfederasi Serikat Nasional (FSPK-KSN) berdiri dalam satu saf masing-masing mengkalungkan tulisan sepuluh tuntutan rakyat di samping Taman Gasibu. Isi dari sepuluh tuntutan rakyat itu diantaranya adalah, hapus sistem kerja kontrak dan outsourching, tolak dan hentikan pemberangusan serikat/union busting, tolak PHK, tolak privatisasi BUMN dan nasionalisasi industri. (1/5). Foto: dede lukman hakim
Brigade Merah, demonstran Federasi Serikat Pekerja Kerakyatan-Konfederasi Serikat Nasional (FSPK-KSN) menjadi pasukan garda depan memimpin ratusan demonstran yang bersiaga di Jl. Japati menuju Gedung Sate pada (1/5). Foto: dede lukman hakim
Nampak dari belakang ,Brigade Merah yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kerakyatan-Konfederasi Serikat Nasional (FSPK-KSN) tengah bersiap menuju Gedung Sate untuk meneriakkan 10 tuntutan rakyat. (1/5) foto: dede lukman hakim
Banner dan bendera Federasi Persatuan Perjuangan Buruh Kongres-Aliansi Serikat Buruh Indonesia (FPPB-KASBI) terpampang di sebrang Jl. AH. Nasutio. Nampak segerombolan demonstran yang tergabung dalam organisasi FPPB-KASBI menunggu rekan lainnya ujntuk menuju Gedung Sate. (1/5) foto: dede lukman hakim
