Pemilihan rektor baru yang sebelumnya telah diprediksikan akan diadakan sekitar akhir Mei atau awal Juni tahun ini, kini telah ditetapkan tanggal pelaksanaannya. Panitia pemilihan rektor, Didi Mashudi selaku ketua satu dan Yamin selaku wakil ketua dua, mengungkapkan hasil rapat pertama panitia pemilihan rektor baru pada 8 April lalu, menghasilkan waktu pelaksanaan pemilihan rektor pada tanggal 3 Mei mendatang serta melengkapi administrasi dan stempel kepanitian, dengan landasan yang diacu statuta UIN Bandung 39/2010. Untuk kepanitiaan saat ini tidak hanya diisi oleh anggota senat saja, melainkan ditambah dari Dosen, dan PR II dibantu kabag.
Dalam pemilihan rektor panitia memiliki ketentuan mekanisme pendaftaran, bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk memenuhi syarat bakal calon rektor 2011-2015. Adapun tahapannya ketua panitia pemilihan rektor secara proaktif menangani proses pelaksanaan pendaftaran (mulai 14-24 April), seleksi administratif terhadap berkas bakal calon rektor dan ditetapkan dengan surat keputusan ketua senat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, setelah itu barulah pengumuman calon rektor.
Selain menentukan waktu pelaksanaan pemilihan rektor dan menyusun ketentuan mekanisme, rapat juga menghasilkan keputusan bahwa panelis ditentukan hanya tiga orang, yaitu; Endang Soetari, Ahmad Tafsir dan Ahmad Sanusi. Mereka bertugas untuk memberikan masukan terhadap calon rector serta mengekuarkan surat edaran internal maupun eksternal (dibuka peluang di luar UIN Bandung). “Calon maksimal tiga orang, dan memenuhi delapan syarat yang telah ditentukan panitia,” jelas Yamin selaku wakil ketua dua.
Pada pemilihan rektor kali ini panitia telah menetapkan syarat-syarat yang diberlakukan untuk para balon (bakal calon), yaitu: calon rektor harus beragama islam, berusia maksimal 61 tahun pada 6 November 2011, lulusan program doctor (S3), PNS yang menduduki jabatan fungsional sekurang-kurangnya rektor kepala, jika terpilih menjadi rektor, harus bersedia menaati seluruh peraturan dan perundangan tentang kepegawaian yang berlaku, sehat jasmani dan rohani dengan surat keterangan dari dokter, bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri menjadi rektor secara tertulis, menyerahkan pernyataan tertulis meliputi visi dan misi kepemimpinan, program peningkatan mutu universitas selama empat tahun kedepan, program peningkatan kualitas, kreatifitas, prestasi dan akhlak mulia civitas akademik, program penciptaan suasana lingkungan kampus yang islami, ilmiah dan asri, program pelaksanaan efektifitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.
Dalam pemilihan rektor kali ini tidak melibatkan para mahasiswa melainkan hanya melibatkan 53 orang senat yang terdiri dari guru besar yang sudah bergelar professor, dekan setiap fakultas, dan perwakilan senat utusan masing-masing fakultas. Asis selaku staf Al-Jamiah menuturkan, “sudah ada empat calon rektor yang diprediksikan, yaitu Pembantu Rektor III Endin Nasrudin dari Fakultas Psikologi, Asep Saeful Muhtadi dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Agus Salim dari Fakultas Adab dan Humaniora dan pembantu Rektor IV Najib dari Fakultas Syari’ah dan Hukum”.
“InsyaAllah kita lihat saja siapa yang terbaik, pokoknya lihat saja nanti,” tutur Endin ketika ditanya mengenai tanggapan sebagai salah satu bakal calon rektor. Endin juga menanggapi mengenai kandidat lawan calon rektor, “semakin banyak calon semakin bagus, berarti periode nanti berhasil karena bisa mengeluarkan banyak kader terbaiknya”. []Sova, Sopi, Fitri, Nia,Yane, Ikhmah, Ratih/Suaka